TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Stand Up Indo Jaksel menggelar acara open mic bertema 'Nawacita Membangun Canda' di Papapu Cafe, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017) malam.
Sejumlah komika menyampaikan pandangannya, di antaranya komika Syukron yang menilai, jelang pergantian tahun 2017, Indonesia patut bangga atas kemajuan pembangunan di berbagai bidang, melalui program prioritas pembangunan yang tercantum dalam Nawacita.
Pemerataan pembangunan di semua wilayah termasuk daerah pinggiran dan perbatasan, merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki program Nawacita gagasan Presiden Jokowi - Wapres Jusuf Kalla.
"Dampak positif dari program tersebut sangat terasa sekali salah satunya melalui program Kartu Indonesia Pintar, yang memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh kemudahan dalam bidang pendidikan," katanya komika Syukron, dalam keterangan yang diterima, Minggu (17/12/2017).
Selain bidang pendidikan, Jokowi juga berhasil membangun wilayah maritim Indonesia melalui sejumlah program terobosan, dan mampu meningkatkan benefit yang ada di wilayah maritim Indonesia untuk kesejahteraan rakyat.
Keberhasilan Jokowi lainnya adalah pemerataan pembangunan dari wilayah barat ke wilayah timur Indonesia, sehingga praktis saat ini disetiap wilayah di Indonesia selalu ada program pembangunan yang sedang dijalankan.
"Bahkan di pulau seperti Samosir, ikut juga merasakan program pembangunan Jokowi" kata komika Sastra.
Tidak hanya bidang infrastruktur, bidang penegakan juga tidak luput dari perhatian Jokowi.
"Kasus hukum besar yg saat ini sedang diproses oleh aparat, berhasil ditangani karena keberanian Jokowi, yang terus berupaya untuk menegakkan hukum di negeri ini", ujar komika Popon.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berhasil mendorong toleransi antar masyarakat dan umat beragama.
Meski demikian deretan keberhasilan yang dicapai Jokowi melalui program pembangunannya, perlu diimbangi dengan kemajuan di bidang lain seperti seni dan budaya.
Sebab banyak kalangan seniman dan budayawan, yang masih memerlukan sentuhan program pembangunan dari pemerintah.
"Contohnya di Maluku, sangat banyak potensi seni yang belum tersentuh oleh pemerintah," kata komika Putra.
Di samping itu, untuk lebih mendorong peningkatan kehidupan toleransi di Indonesia, masyarakat perlu diberikan akses untuk membangun rumah ibadah, agar masyarakat merasa haknya dijamin penuh oleh pemerintah.
"Meski belum sempurna keberhasilan program Jokowi lewat Nawacita, perlu kita berikan respek dan rasa hormat yang tinggi", tambah Putra.