TRIBUNNEWS.COM - Yon Koeswoyo meninggal dunia di usia 77 tahun, Jumat (5/1/2017) pagi. Karya-karyanya bersama Koes Plus akan dikenang sepanjang masa.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa Yon bersama band yang membesarkan namanya itu, punya kontribusi membuat lagu untuk anak-anak.
Boleh jadi cuma Koes Plus, kelompok musik orang dewasa, yang menyediakan waktu membuat album khusus untuk mereka. Bahkan sampai beberapa volume.
Baca: Yon Koeswoyo Meninggal, Glenn Fredly: Insan Musik Indonesia Berbelasungkawa
Judul kasetnya adalah Pop Anak-Anak. Isinya sejumlah lagu semisal "Kupu-kupu", "Pok Ami-Ami", "Kereta Api", "Ke Sekolah", dan "Tri Lila Lili".
Walau dibuat khusus bagi anak-anak, aransemen musik kaset yang dikeluarkan Remaco Records itu, tetap lengkap dan khas ala Koes Plus.
Entah sudah berapa banyak lagu-lagu Koes Plus yang diracik ulang oleh musisi-musisi zaman now.
Baca: Vokalis Koes Plus, Yon Koeswoyo Tutup Usia
Serunya, walau cover version, popularitas sebagian di antaranya tidak kalah bahkan melampaui versi aslinya. Tapi sepanjang ingatan berjalan, sepertinya tidak ada cover version khusus untuk lagu anak-anak Koes Plus.
Nah, di momen kepergian Yon Koeswoyo, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) tidak hanya ingin bernostalgia.
Baca: Menengok Perjalanan Yon Koeswoyo Bersama Koes Plus
LPAI, dalam rilisnya, mengajak seluruh pencipta lagu, penyanyi, penata musik, dan produser musik untuk menemukan kembali inspirasi yang pernah Koes Plus persembahkan kepada anak-anak Indonesia.
Inspirasi berupa keterpanggilan hati untuk menceriakan hati dan memperkaya perbendaharaan kata anak-anak dengan semantik yang santun, sukaria, sepantaran dengan usia mereka.
LPAI percaya, karya yang tercurah dari hati akan hidup lestari. Lagu anak-anak Koes Plus, dengan Yon sebagai vokalis utamanya, adalah bukti.
Lagu "Pok Ami-Ami" diciptakan puluhan tahun silam. Namun kegembiraannya melintasi generasi dan akan terus menjadi nyanyian tatkala kita menimang anak, cucu, cicit hingga bermasa-masa mendatang.
Ketulusan kita untuk menciptakan nyanyian anak-anak, insya Allah, akan turut menjadi sumbangsih nyata bagi perlindungan anak di Tanah Air.
Bahwa perlindungan anak tidak melulu bicara tentang kebiri, perang terhadap pedofil, kampanye anti-LGBT, perekrutan kader teroris cilik, dan serbaneka narasi menegangkan lainnya.
Tapi juga tentang bagaimana merayakan kehidupan anak-anak dengan pernak-pernik yang benar-benar setara dengan umur mereka.
Itulah kepedulian pada anak yang terwakili oleh lirik "Pok Ami-Ami".
"Adik manis/ kakak sayang padamu/ kakak tetap menjaga dirimu."