Baca tanpa iklan
Octa/Grid.id
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan pendangdut Cita Citata dan pacarnya asal Iran, dikabarkan kandas di tengah jalan.
Tak banyak yang tahu, apa penyebab hubungan yang dijalani sejak Oktober 2017 itu berakhir.
Padahal sejak resmi berpacaran, Cita-Citata dan Ardavan Farzi selalu memperlihatkan kemesraan.
Cita Citata juga pernah ungkapkan kalau sudah nyaman berhubungan dengan Ardavan Farzi. Pada suatu kesempatan di akun media sosial miliknya, Ardavan Farzi tuliskan sesuatu yang bikin meleleh.
"Kamu adalah hal terindah yang pernah terjadi dalam hidupku," tulis Ardavan Farzi plus posting foto dirinya bersama Cita Citata.
Tapi kisi semuanya berubah, kemesraan yang dulu ada sirna dan gantinya mereka berdua seperti saling serang di media sosial.
Seperti yang diposting beberapa akun gosip, soal jawaban Ardavan Farzi mengenai kandasnya hubungan dengan Cita Citata.
"Saya ingin menjawab pertanyaan melelahkan yang saat ini membuat saya stres: alasan mengapa saya putus dengan Cita Citata tercinta adalah karena dia memiliki 2 kepribadian dan menggunakan bahasa yang buruk untuk memanggil orang tua saya... yang lebih penting adalah dia menipun saya pada hari saya meninggalkan jakarta untuk perjalanan ke iran dan sekali lagi di london dan saya memilikinya dengan semua buktinya ... jadi tolong berhenti bertanya mengapa saya melakukannya... terima kasih #stopaskingme."
Munculnya pernyataan itu, sepertinya membuat si mantan pacar yang dianggap berkepribadian ganda membalas.
Cita Citata saat jalan bareng teman-teman ke Italia, ada beberapa postingan di Instastory miliknya dan seperti menjawab pernyataan Ardavan Farzi.
Sedangkan pada postingan lainnya, Cita Citata mengungkapkan jadi cowok itu jangan banyak mengeluh dan kudu kerja biar dapat penghasilan.
Sepertinya Ardavan Farzi, paham pada apa yang dibilang Cita Citata itu. Kemudian Ardavan Farzi, mengungkap apa yang terjadi di Restoran Geulis milik Cita Citata.
"Hal terakhir yang akan saya tulis tentang hubungan masa lalu saya dengan Cita. Cita yang terhormat jika saya tidak mempunyai pekerjaan, di mana restoran 'Geulish' anda berasal? Bukankah itu milikku sebelum kamu membelinya di bawah harga pasar? Saya berharap ini akan menjadi hal terakhir tentang kita". (*)