TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tanggung jawab besar dipegang oleh penyanyi Dalila Azkadiputri alias Dea Dalila (26).
Ia mengisi posisi musisi dan penyanyi Giring Ganesha (34), dalam project grup band Nidji Eelectronic Version Plus (NEV+).
Pasalnya, sebelum diisi oleh Dea, Giring pun menjadi Vokalis dalam NEV+ selama setahun lebih atau sebelum grup band Nidji Vakum, dari industri musik Indonesia.
Per Januari 2018, Giring pun sudah mulai beristirahat atau Vakum dari dunia musik dan grup band Nidji, yang sudah 15 tahun membesarkan namanya.
Dea menjelaskan bahwa dirinya harus bisa memberikan yang terbaik untuk para penggemar NEV+ dan juga Nidji, yakni 'Nidjiholic'.
"Tanggung jawabnya besar banget. Karena awalnya aku suka dengan Nidji dari fans. Apa ya rasanya kayak bisa nyanyi bareng aja udah agak ga mungkin kan, itu tuh gugup iya, dan akhirnya sekarang bisa bergabung dengan anggota Nidji, meski lewat NEV+," kata Dea Dalila.
"Terlebih kan Nidji sudah punya nama besar di industri musik Indonesia. Jadi tanggung jawabnya besar banget buat aku di NEV+ kedepannya," tambahnya.
Baca: Masih Terbawa JKT48, Disuruh Goyang Dangdut Sendy Ariani Malah Jingrak-jingkrak
Hal itu ia katakan ketika Nidji menggelar Jumpa Pers 'Selamat Tidur Nidji dan Nyalakan NEV+' di Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).
Dea mengatakan bahwa dirinya mencoba menghilangkan kegugupannya, dimana ia bisa satu project bersama sang idola, terlebih mengisi kekosongan personil dalam tubuh Nidji atau NEV+.
"Pengennya dari kegugupan itu aku pengen belajar, karena aku butuh mentor yang sesuai aspirasi dan segala macem. Beruntungnya aku, karena mereka ini ngerti sepaham lah, karya yang mereka bikin satu selera juga sama aku," ucapnya.
Lanjut Dea, ia akan berusaha semaksimal mungkin memegang amanah untuk mengisi kekosongan yang seharusnya di isi oleh Giring, dalam NEV+.
"Sebenernya bukan menggantikan sih, emang dulu juga banyak yang nanya, 'De lo gantiin Giring ya?' Yah aku jawab enggak. Ini projek lain, jadi ini kayak alter ego yang lain. Semoga bisa diterima sama masyarakat sih," ujar Dea Dalila. (Arie Puji Waluyo/ARI).