Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri dari Sys NS, yakni Shanty Widhiyanti, mengungkap kronologi meninggalnya sang suami. Shanty juga sudah merasakan perasaan tak enak, saat sang suami dibawa ke rumah sakit.
"Tadi pagi udah sehat, sarapan terus bilang ke anaknya, 'tolong pesenin ayah uber, mau ke Cibubur'. Terus udah saya enggak tahu," kata Shanty ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Tak lama kemudian, anak Shanty pun memberitahu bahwa sang ayah tidak tidur di ranjang. Wajah Sys pun sudah pucat.
"Terus anak saya yang satu lagi pulang, bunda bunda ayah kok tidur di bawah, biasanya sih emang suka tiduran di bawah, katanya adem. Tapi yang ini mukanya udah pucet, dingin, saya udah gemeter, udah nggak tahu mau dibawa ke mana," lanjut Shanty yang wajahnya terlihat sembab.
Anak Sys pun meminta pertolongan dari petugas kepolisian, yang berada di pos polisi terdekat. Sys akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).
Shanty pun sudah merasakan firasat yang tak enak.
"Saya udah feeling, nyampe sana di UGD, dadanya udah di (pakaikan alat pompa jantung), selama 40 menit, terus dicek sana sini, tapi kok nggak sadar sadar ya. Akhirnya dokter bilang, ibu sudah 40 menit kamu berusaha, tapi tidak ada detak jantung sama sekali," katanya.
Pihak Rumah Sakit Pondok Indah mencatat, Sys meninggal pada Selasa (23/1/2017) pukul 12.30 WIB. Mantan penyiar radio itu meninggal di usia 61 tahun, dan dimakamkan Selasa sore di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.