Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rumah di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilalap api.
Sejumlah bangunan runtuh dan banyak perabotan hangus terbakar. Akibat kebakaran itu, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 1,8 miliar.
Prawito selaku Perwira Piket Kasektor Setia Budi Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengatakan, rumah mewah itu terbakar pada Kamis (25/1/2018) sekitar pukul 23.00, setelah seorang warga melaporkan melalui sambungan telepon.
Warga bernama Pawani, dengan nada panik menjelaskan bahwa sebuah rumahnya mengalami kebakaran besar.
Api, kata dia, sudah menjilat-jilat bagian atap rumah, dan kepulan asap sudah begitu tebal.
"Usai mendapat laporan, tim segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Objeknya sebuah rumah tinggal, pemiliknya H Ahmad di Jalan Putih Melati I No 10E, RT 06/03, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," terang Prawito, Jumat (26/1/2018).
Api sudah membesar saat tim dari damkar sampai di lokasi. Setidaknya, kata dia, ada delapan unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi itu guna memadamkan api. Jumlah personel yang dikerahkan mencapai 50 orang.
Selang-selang berukuran besar disemprotkan ke titik-titik api. Angin yang bertiup cukup kencang sempat menjadi kendala, namun puluhan petugas damkar terus berjibaku hingga api bisa dipadamkan. Namun sayang, sebagian bangunan rumah telah ludes dilalap api.
"Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam. Selanjutnya tim melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api lagi," jelasnya.
Prawito menambahkan, penyebab kebakaran diduga karena gangguan arus pendek.
Dari informasi yang beredar, rumah dengan luas 30x20 meter persegi itu diduga milik seorang artis, Nino Fernandez. Kerugian materil akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 1.800.000.000.
Namun, Prawito memastikan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
"Rumah itu dihuni oleh Pak Nino. Sedangkan pemiliknya atas nama Haji Ahmad," terang Prawito. (Wartakotalive.com/Feryanto Hadi )