Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Model Anggita Sari kembali berurusan dengan pihak yang berwajib.
Kali ini, ia dilaporkan ke polisi oleh lelaki yang bernama Rizky Gilang Perkasa ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 8 Januari 2018 silam.
Anggita dilaporkan oleh Rizky, karena diduga telah menghina dirinya lewat Instagram dengan menyebutnya kucing, yang diartikan sebutan untuk pekerja seks komersial (PSK) atau gigolo lelaki.
Dihubungi melalui sambungan telepon, seperti dilansir Warta Kota, Jumat (2/2/2018), Anggita menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan laporan yang dibuat oleh Rizky Gilang Perkasa.
"Saya tidak takut. Laporannya buat saya mah kecil," tegas Anggita Sari.
Baca: Kisah Vino G Bastian Dirayu Sang Kakak Ipar Demi Perankan Tokoh Wiro Sableng
Menurutnya, Rizky Gilang Perkasa telah salah paham atas insta story instagramnya itu. Namun, Anggita mengungkapkan ia menerima atas laporan yang dibuat oleh temannya.
"Sebenarnya salah paham. Karena memang tidak ada maksud dan tujuan untuk menghina dia. Karena saya lagi insta story dengan teman saya Karen, terus saya lagi curhatin Gilang ini," ucapnya.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Anggita pun merasa dirinya benar dan tidak mempermasalahkan sahabatnya itu melaporkannya.
"Pastinya saya akan siap melawan dia. Saya bersama kuasa hukum akan tindak lanjuti," ungkapnya.
Mengenai Rizky Gilang Perkasa, Anggita Sari mengaku mengenalnya bukan nama yang tertera dalam laporan.
Ia mengenalnya atas nama Rizky Gilang Perdana.
"Awalnya saya tidak tahu Rizky Gilang Perkasa. Saya tahunya Rizky Gilang Perdana. Dia memang teman lama saya. Kalau diisukan mantan saya, itu salah," tuturnya.
Anggita menegaskan bahwa Rizky merupakan sahabatnya. Bahkan, Rizky merupakan lelaki yang mengejar-ngejar dirinya dan ingin menikahinya.
"Jadi ada suatu kejadian dimana dia melamar saya. Saya tidak mau kan. Terus dia ajak saya menginap untuk menemaninya. Tapi, saya tidak mau karena orangtua saya tidak setujui. Jadi yah kita temenan memang," ujar Anggita Sari. (Arie Puji Waluyo/Wartakotalive.com)