Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masing-masing member JKT48 punya alasan berbeda bergabung bersama grup idol tersebut.
Nurhayati atau Aya misalnya. Ia sudah tertarik bergabung dengan JKT48 sejak kemunculannya di Indonesia. Menurutnya JKT48 keren.
Baca: Lulus dari JKT48, Melody Diisukan Akan Menikah
Baca: Kesan Eve JKT48 Pernah Dipuji Setinggi Langit Sekaligus Dijatuhkan oleh Melody
Baca: Tanpa Baby Romeo, Tidak Pernah Ada Penyanyi Afgan
Baca: Laudya Cynthia Bella Tak Merasa Asing Lagi Diperlakukan Begini oleh Mantan Istri Suaminya
"Pernah daftar gen empat cuma enggak lolos. Akhirnya daftar lagi gen 5, eh lolos," ucap Aya yang kini terdaftar sebagai member Tim J, saat bertandang ke kantor redaksi Tribunnews.com di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Berbeda dari Shafa. Ia memang sengaja mendaftarkan diri di grup idol itu, untuk mengasah bakat dan kemampuannya. Ia kini masuk sebagai member Tim K3.
Sementara, Eve Antoinette Ichwan atau Eve mengaku bergabung bersaa JKT48 karena dorongan orangtua. Ibunya memang ingin ia ada di sana untuk mengembangkan kemampuannya.
JKT48 sendiri merupakan grup idol yang menjadi bagian dari AKB48 di Jepang. Konsep yang diterapkan JKT48 adalah idol you can meet. Para fans dapat bertemu idola kapan pun karena adanya theater JKT48.
Hingga saat ini JKT48 sudah mencapai generasi kelima sejak kemunculannya pada 2011.(*)