Nahas, pelan-pelan bisnis itu meredup dan tasnya tidak laku. Sementara itu, bunga yang besar menumpuk untuk dibayar.
Angela melakuan gali lubang-tutup lubang untuk membayar bunga tas dan mengembalikan pinjaman dari investornya.
Tahun 2017 lalu, jumlah hutang Angela Lee saja sudah mencapai Rp25 miliar.
Suaminya bahkan pernah mengajak Angela dan anak mereka untuk sama-sama bunuh diri demi menghindari hutang.
Angela Lee (Kolase / Instagram)
Bisnis-bisnis dengan skema lingkaran setan seperti inilah yang sering mengecoh para pelaku usaha.
Bisnis tas branded memang menjanjikan dan sedang hits di kalangan para wanita sosialita.
Lihat saja saat ini semua orang menenteng tas branded dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Awalnya sih memang menyenangkan karena bisa berjualan tanpa modal alias dipinjami dulu barangnya.
Menggiurkan bagi banyak orang bukan?
Bagi Anda yang akan berbisnis tas branded atau yang sudah terjun ke dalamnya, Anda sebaiknya lebih waspada.
Bisnis tas mewah membutuhkan modal miliaran rupiah dan risiko yang cukup besar.
Kecuali jika Anda membeli tas tersebut dan tidak dengan sistem pinjaman, maka bisnis ini lebih aman.
Perputaran barang-barang mewah tidak selancar barang-barang yang diperlukan sehari-hari.
Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dalam menjalankan bisnis serupa jika tidak ingin terjatuh terlalu dalam seperti Angela Lee. (*)