Laporan Wartawan Warta Kota Nur Ichsan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 200 orang talen melakukan promosi film bertema horor terbaru yang berjudul Titisan Setan, di tepi Jalan Profesor Satrio, tepatnya di sekitaran Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (4/3/2018) petang.
Film yang melakukan pengambilan gambar di Jakarta, Bogor , kawasan Puncak dan Bandung ini dibintangi oleh Baim Wong, Wendy Wilson, Saykoji, Faizah Aliyah, Muthia Datau dan Diah Permatasari.
Untuk mendukung keberhasilan penayangan film yang menakutkan ini, pihak rumah produksi melakukan promosi unik yakni mengerahkan ratusan orang berpakaian sernba hitam yang diantaranya dipoles make up berwarna putih pucat sambiol menggotong keranda mayat.
Kehadiran para talent di tepian jalan ini menjadi pusat perhatian para pengendara yang sedang terjebak di kemacetan jalan pertemuan jalan layang non tol dan jalan umum.
Diantara pengendara bahkan ada yang menyempatkan diri melakukan foto foto bersama para talent yang tertib berdiri di tepian jalan.
“Saya mengira mereka sedang berunjukrasa, tapi ternyata sedang mempromosikan judul film horo baru ya, saya pikir ini sesuatu yang unik, yang penting berhati hati saja, mengingat ini dilakukan di jalaan”, kata seorang warga yang sedang melintas, Faisal Fanani.
Baca: Keluarga Rhoma Irama Penasaran Motif Pelaku Penembakan Studio Soneta
Para talent mengenakan kaos hitam dan spanduk bertuliskan Titisan Setan, sejumlah pengendara mengira para talen turun ke jalan sedang melakukan unjukrasa, tapi ternyata sedang melakukan promosi judul sebuah film horor terbaru, film ini rencanany aakan tayang di bioskop di seluruh tanah air pada 8 Maret 2018.
Sutradara film ini, Agusti Tanjung, pengambilan gambar di lokasi tersebut, karena sangat cocok dengan karakter genre dari film ini
Film yang bercerita tentang teror hantu di sebuah villa ini sangat mencekam karena para penghuni yang tingal di tempat ini akan merasa ketakutan karena gangguan hebat dari mahluk ghaib yang menghuni villa ini, seperti yang dialami oleh Bara dan Melissa..