TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan mengenai hak asuh anak antara Tessa Kaunang (41) dan Sandy Tumiwa (36) berakhir damai.
Tessa dan Sandy yang bercerai pada 23 September 2014, berebut hak asuh kedua anak mereka, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa, yang kemudian jatuh ke tangan wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 5 November 1976 itu.
Perdamaian antara Tessa dan Sandy terjadi dan diselesaikan lewat mediasi (perdamaian) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Kamis (8/3/2018), usai menjalani tiga kali sidang mediasi.
Marsyahdan, kuasa hukum Tessa menjelaskan, kesepakatan berdamai kliennya dengan Sandy, demi kepentingan tumbuh kembang kedua anak mereka.
"Jadi hasil mediasinya adalah berdamai demi anak-anak. Di mana perdamaian tersebut nanti kami akan membuat akta perdamaian, yang di mana keinginan-keinginan dari klien kami, Tessa Kaunang dan keinginan Sandy, akan disatukan dalam akta perdamaian tersebut," ungkap Syahdan usai mediasi.
Dalam mediasi itu, Tessa tidak hadir karena ada jadwal shooting sinetron stripping yang ia bintangi. Tessa hanya diwakili oleh tim kuasa hukumnya. Sedangkan Sandy datang dan didampingi tim kuasa hukumnya.
Syahdan menjelaskan, hak asuh anak tetap berada di Tessa, tidak berpindah tangan ke Sandy. Namun, ada beberapa perjanjian yang harus dijalani oleh bekas pasangan suami istri itu.
Baca: Ini Loh Sabrina dan Shalma, Mesin Komputer Yang Bisa Menjawab Keluhan Konsumen BRI dan Alfamart
"Hak asuh anak kan di Tessa. Dalam putusan tersebut apabila Sandy mau bertemu anak-anak dipersilakan. Asalkan anak anak mau, dikarenakan mereka punya jadwal sekolah dan les. Asal tidak menganggu, itu aja," paparnya.
Tessa, lanjut Syahdan, membuang semua kekesalan dan keegoisannya terhadap Sandy, demi mencapai kesepakatan bersama untuk kepentingan anak.
"Di sela-sela itu pun Sandy juga bisa datang. Jadi tidak ada pembatasan. Biar sama-sama dapat kasih sayang yang pas. Cair suasana ini," beber Syahdan.
Ditemui di tempat yang sama, Sandy tak mau bicara banyak seputar masalahnya lagi dengan mantan istrinya itu, karena sudah ada perjanjian damai.
"Saya enggak bisa bicara banyak, yang penting hasilnya damai, itu aja. Damai itu indah, kan itu," ucap Sandy.
Sandy menambahkan, keinginannya berdamai dengan Tessa karena ia mendapat masukan dari guru spiritualnya, untuk berdamai dengan mantan istri demi kebaikan bersama.
"Lagian juga saran dari guru-guru saya di Jawa, para ulama bilang, 'udah damai aja'. Ya udah saya ikutin Sami'na Wa Atho'na. Karena apa yang paling penting adalah kita menjaga perdamaian," tutur Sandy Tumiwa.