News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mestinya Waldjinah Jalani Operasi Tempurung, Tapi Takut

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah saat mengisi acara sebuah alat musik, di Jakarta, Selasa (13/3/2018). Waldjinah yang sudah berusia 72 tahun tersebut dan sudah memakai kursi roda, masih terus berjuang agar musik keroncong lestari. Berbagai cara dan dukungan dilakukan Waldjinah, termasuk memantau bagaimana perkembangan dan regenerasi musisi keroncong. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 2013 hingga sekarang, penyanyi keroncong Waldjinah hanya sanggup berjalan beberapa menit tanpa kursi roda.

"Pakai kursi roda kalau berjalan jauh. Kalau dekat dekat di rumah sih endak," kata Ari, anak kandung Waldjinah ditemui
di acara peluncuran alat musik keyboard Yamaha di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018).

Saat menghadiri acara tersebut pula, anak keempat Waldjinah itu, terlihat dengan hati-hati mendorong kursi rodanya.

Ari menyebut, Waljinah hanya sanggup berjalan sekira 5 hingga 10 menit tanpa bantuan kursi roda. Waldjinah sudah mendapat penanganan dari dokter spesialis sendi dan tulang.

Baca: Waldjinah Sempat Terbaring di Kasur Selama 9 Bulan karena Masalah Pencernaan

Baca: Marion Jola Akui Dirinya Bandel

Baca: Nana Mirdad Foto Bareng Buah Hatinya di Bathtub, Sebagian Netizen Berpikir Negatif

"Harusnya di bagian tempurung (kaki) harusnya dioperasi, tapi ibu takut, jadi cuma disuntik. Kalau kata orang istilahnya suntik oli," katanya.

Pada 2013 lalu, Waldjinah mengalami sakit gangguan pencernaan. Ia kesulitan mengonsumsi makanan. Setiap kali makan, makanan tersebut dimuntahkan. Makanya, ia hanya mengonsumsi air putih dan susu.

Baca: Al Ghazali Punya Rencana untuk Marion Jola, Apa Itu?

Baca: Ketemu Bianca Jodie di Luar, Marion Jola Yakin Ayu Putri Sundari Cemburu

Baca: Tahan Tangis, Bulu Mata Marion Jola Nyaris Lepas

Tak pelak kondisinya lemah. Selama 9 bulan, ia hanya terbaring di ranjang.

Ari menduga ibunya mengalami penyempitan saraf di bagian kaki, yang membuat dirinya sulit berjalan.

"Saya kira ada penyempitan (saraf di bagian kaki), karena hampir 9 bulan ndak turun dari tempat tidur, tiduran saja," ungkapnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini