News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dheeeaj Kalwani : Penonton Film Bayi Gaib Capai 600 Ribu karena Hasil Kerja Kolektif

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dheeeaj Kalwani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dheeeaj Kalwani, produser Bayi Gaib angkat bicara terkait pencapain jumlah penonton yang mencapai 600.000 yang masuk box office .

Dheeeaj menyebut tidak mudah mendapatkan penonton sebanyak itu.

"Ini butuh kerja keras dan fokus. Karena film adalah kerja kolektif, semua lini harus diperhatikan dengan seksama," katanya di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Sebagai produser, ia  harus memastikan  semua elemen sudah dikerjakan saksimal mungkin.

"Saya selalu berkerja keras , tidur bisa telat, pagi mata saya melek sudah memikirkan perfilman indonesia. Darah Saya di sini karena selama 10 tahun sudah di film dan memproduksi 43 judul," katanya. 

Menurutnya, pecinta film horor idak pernah berkurang, mereka semakin cerdas memilih film untuk mereka tonton.

Promosi dari berbagai sisi bisa menjadi edukasi untuk penonton sebelum film tayang. Tapi promosi yang paling kuat adalah respon poaitif atas kualitas filmnya setelah nonton.

Baca: Rianti Cartwright Trauma Bayi Gaib, Sampai Sekarang Belum Bisa Makan Kecap

"Bayi Gaib mendapat reapon positif tersebut sehingga progam promosi kita seperti gayung bersambut dengan kepuasan penonton. Ini kombinasi yang bagus untuk smpai pada titik box office," katanya.

Lantas apa rahasia membuat film yang cukup disukai penonton bioskop Indonesia?

"Buatlah film dari hati Kita sendiri, jujur, kerja keras, kreatif. Jelas baca Pangsa pasar. Selera penonton bisa berubah-ubah mengikuti tren, ini yang mesti kita ikuti. Karena pada akhirnya film adalah produk yang dinilai oleh penontonnya," katanya.

Sejak awal memproduksi film ini, ia percaya content film ini kuat apalagi bintangnya populer yang memiliki kekuatan akting dan basis penggemar masing-masing.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa film adalah kerja kolektif, kerja bersama. Tidak bisa kita bilang film sukses karena pemainnya top. Pemain top kalau skenario, sutradara, editing tidak bagus akan timpang hasilnya," katanya.

Juga hal lain seperti tata estetika, musik, wadrobe, setting, hingga promosi itu semua harus dikerjakan dengan baik.

"Berangkat dari skenario cerita yang kuat harus diimbangi dengan semua unsur yang sama kuatnya," katanya. 

Dheeeaj Kalwani mengakui seiring kesuksesan film yang diproduksi  Dee Company dan MD Pictures tidak menutup kemungkinan kerjasama pembuatan film yang lainnya.

"Iya kerja sama Kita mulus, misi dan visi sama. Yang paling penting kejujuran masing masing dan fondasi Kita kuat, Kita sudah pengalaman. Pada akhirnya kita kolaborasi ini ditujukan unuk penonton film Indonesia. Ke depan, kami mempersiapkan proyek baru dari berbagai genre," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini