Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tyas Mirasih membantah tuduhan mengeksploitasi anak bernama Amandine Cattleya.
Ia bahkan mengaku jasa endorsement menggunakan akun atas nama Amandine itu, tidak berbayar alias gratis.
"Itu semua tidak berbayar," kata Tyas dalam jumpa pers di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
Baca: Nenek Amandine Cattleya Sebut Tyas Mirasih Eksploitasi Cucunya
Jika dilihat akun Instagram dengan nama @amandinecattleya, unggahan dalam akun tersebut sebagian besar adalah untuk mempromosikan produk.
Terlihat dari keterangan biodatanya, akun itu dikelola oleh Tyas.
Menurut Tyas pula, endorsement bukan hal pertama bagi Amandine.
Ibunda Amandine, yakni almarhumah Sisilia Supriadi juga sering menerima tawaran jasa endorsment melalui akun Instagram anaknya.
Saat Sisilia masih hidup pula, Tyas mengaku sering membantu Amandine jasa endorsement.
"Jadi kalau dibilang eksploitasi salah banget," katanya.
Menurut Kepala Divisi Sosial KPAI, Erlinda tuduhan eksploitasi tidak boleh sembarang diberikan.
Ia menyebut, salah satu contoh eksploitasi yakni menghentikan hak belajar sang anak dan mempekerjakan anak tersebut.
"Selama anak itu nyaman, seperti anak seorang penyanyi yang gak saya sebutkan, dia jadi ambasador baju ternama kan. Itu nggak masalah selama ada pengawasan orang tua," katanya dalam jumpa pers yang sama.