Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tyas Mirasih tak pernah mencari sensasi untuk jadi pusat perhatian. Apalagi sampai mengumbar masalah internal keluarga.
Baginya, pemberitaan dan komentar di media sosial terkait tuduhan penculikan dan eksploitasi anak, yang tak lain keponakannya sendiri, sangat merugikan.
"Sebenernya gini teman-teman, tahulah saya bukan tipe yang suka cari sensasi. Satu itu digaris bawahi," ucap Tyas Mirasih di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
"Kedua masalah keluarga, digaris bawahi lagi. Menyangkut juga masa depan anak ini. Anak ini enggak tahu apa-apa jadi beritanya ke mana-mana," tambahnya.
Baca: Tyas Mirasih Lapor ke Polisi setelah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan
Baca: Tak Terima Dituduh Eksploitasi Anak, Tyas Mirasih Siap Membuktikan
Baca: Nasihat Ustaz Al Habsyi kepada yang Mencaci-maki Almarhumah Istri Kedua Opick
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Baca: Reaksi Rey Utami setelah Netizen Menyebut Kehamilannya Palsu
Kerugian yang dialaminya tak hanya waktu dan nama baik. Tapi juga pekerjaan.
"Aku kan sudah bilang ada beberapa yang sampai selesai syuting tiba-tiba keluar berita itu. Besoknya akhirnya mereka cancel, itu kerugian yang aku alami," jelas Tyas Mirasih.
Tyas memang tengah tersandung permasalahan yang menuduhkan dirinya sebagai penculik atas keponakannya sendiri.
Hal tersebut diungkap oleh perempuan paruh baya bernama Maryke Harris Pohu yang merupakan nenek dari keponakan Tyas Mirasih tersebut.(*)