TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Tyas Mirasih (30) mengaku karena dirinya publik figur, ia mendapatkan serangan dari keluarga Maryke Harris Pohu, nenek dari Amadine Cattelya (5).
Sebelumnya, Maryke menuding Tyas telah membawa lari dan menculik Amadine dari keluarganya, setelah diambil oleh Tyas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Pasalnya Maryke mengaku tidak bisa menemui Amadine, karena akses untuk berkomunikasi dengan keluarga Tyas ditutup rapat-rapat.
"Entah kenapa mungkin karena aku publik figur, jadi yang paling mudah kasarnya 'diserang' yah itu adalah aku. Sebenarnya hari begini gampang banget cari alamat. Dia (Maryke) bisa menghubungi teman-teman saya dan bisa datang ke rumah baik-baik enggak perlu ke mana-mana," kata Tyas Mirasih usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018).
Tyas mengatakan, sampai saat ini, Maryke belum pernah menghubunginya atau menyambangi kediamannya, untuk berusaha ketemu dengan Amadine, anak dari almarhum Billy dan Sisil.
"Neneknya (Maryke) juga enggak berusaha untuk menemuin (Amadine) sih. Jadi apa yang mau diketemuin," katanya.
Baca: Belum Ada Nama, Siapa yang Dilaporkan Tyas Mirasih? Kuasa Hukumnya Sebut Masih Proses Penyelidikan
Mengenai ungkapan Maryke yang pernah menghubunginya, Tyas menegaskan Maryke menghubungi Tyas melalui Regi, masih saudaraan dengan istri dari Raiden Soedjono.
"Bukti chat dengan Regi masih ada, apa lagi dengan sepupu saya sebelum tiba-tiba ada di media, semua bukti chat masih ada. Bahwa sebenarnya kami enggak pernah menutupi komunikasi," katanya.
"Saely, sepupu saya juga sering bilang berulang kali bilang hubungi Kak Tyas. Sampai detik ini pun dia (Maryke) tidak hubungi saya. Permintaan bertemu dari Regi gitu enggak ada," katanya.
Tyas mengatakan, awalnya tidak mau membesarkan permasalahannya dengan Maryke yang ia anggap masalah keluarga, terekspos oleh media massa dan menjadi perhatian publik.
"Cuman enggak ada asap kalau enggak ada api. Yang mulai mereka duluan," kata Tyas Mirasih. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)