Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM - Kesepakatan Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa soal hak asuh anak batal. Sandy ingin mengambil alih hak asuh anak mereka dari Tessa.
Tudingan miring yang dilayangkan netizen pada Tessa Kaunang yang menyebut pacarnya masih berstatus suami orang menjadi alasan Sandy.
Sandy juga menyebut Tessa terang-terangan mengatakan pacarnya sering datang ke rumah. Hal itu, menurut dia, dapat mengganggu psikologis anak mereka.
Baca: Cerita di Balik Patung Bayi Sakah, Lokasinya Tak Jauh dari Kecelakaan Nahas Bassis Navicula
Baca: Kenangan Bassis Navicula Saat Sematkan Cincin Rp 7 Ribu di Jari Tengah Sang Kekasih
Baca: Mobil yang Dikendarai Bassis Navicula Tabrak Pohon dan Tiang Warung, Ini Kata Pemiliknya
“Dan ada lagi netizen yang mem-bully cowoknya si Tessa yang bilang sudah punya istri dan lain-lain," kata Firdaus, kuasa hukum Sandy Tumiwa, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
Tessa dalam tudingan itu juga disebut-sebut sebagai perebut laki orang atau istilah bekennya pelakor. Itulah kenapa Sandy bersikeras mengambil alih hak asuh anak mereka dari Tessa.
Baca: Getaran Film Teman Tapi Menikah Bikin Adipati Dolken Menangis
Baca: Kesan Pertama Ditto Lihat Ayudia Bing Slamet sebagai Cewek Dekil dan Asem
Baca: Yang Disensor dari Film Teman Tapi Menikah
"Yang jelas kita mau ambil anaknya, kita mau rawat, Sandy mau rawat anaknya. Tetap psikolog anak yang kita perjuangkan, takut mengganggu, karena netizen itu sudah mem-bully Tessa dan menyebutnya sebagai pelakor," lanjut Firdaus.
Dalam persidangan, bukti-bukti tersebut akan dibeberkan. Namun, Sandy dan Firdaus belum mau membeberkannya kepada awak media.
"Enggak mungkin ada di sini, mengalir saja. Ada tahap-tahapannya,” kata Firdaus.(*)