TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat aktor, presenter dan tokoh komedian, Olga Syahputra atau bernama asli Yoga Syahputra?
Pria yang lahir di Jakarta, Selasa (27/3) hari ini genap tiga tahun meninggalkan fansnya untuk selama-lamanya.
Olga meninggal di Singapura, 27 Maret 2015 ketika usianya menginjak 32 tahun.
Sekitar April 2014, Olga Syahputra mengalami penyakit radang selaput otak yang sebelumnya dikabarkan Olga terkena kanker hingga dugaan mengalami guna-guna.
Hal ini terlihat dari rasa sakit di kepala dan terus menurunnya daya tahan tubuh dari hari ke hari.
Olga sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, lalu karena keadaan belum membaik, Olga sempat melakukan pengobatan di Jerman, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan perawatan di Singapura.
Semua uoaya sudah dilakukan. Namun tanggal 27 Maret 2015, Olga akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena penyakit meningitis yang sudah dideritanya.
Sebelum meninggal, Olga telah dua kali dikabarkan meninggal dunia namun semua itu terbukti merupakan kabar palsu.
Kematiannya sempat menjadi trending topic worldwide di twitter dengan tagar #RIPOlgaSyahputra.
Prosesi pemakamannya berlangsung ricuh karena banyak orang yang ingin ikut mengantarkannya ke peristirahatan terakhirnya.
Setelah dimakamkan, makam Olga banyak dikunjungi peziarah sampai pernah dikabarkan ambles.
Sulung dari 7 bersaudara pasangan Nur Rahman dan Nurshida ini awalnya hanya penggemar yang sering meminta tanda tangan serta foto bareng idolanya.
Baca: Sang Adik Benarkan Tata Janeeta Akhirnya Menikah Secara Resmi dengan Mehdi Zati
Keberuntungan menghampiri saat dirinya ditawari bermain di film Lenong Bocah. Sayangnya pria berdarah Jawa-Minang ini diharuskan ikut latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda.
Karena tak punya uang, Olga terpaksa menjual kulkas demi membayar kursus di Sanggar Ananda. Sahabat Olga, Bertrand Antolin yang kemudian mengulurkan bantuan dengan membelikan Olga kulkas baru.
Selama aktif di Sanggar Ananda, Olga juga sering ikut syuting meski hanya peran-peran minor.
Olga juga pernah menjadi asisten penyanyi Rita Sugiarto. Ketekunan Olga berbuah manis. Setelah sempat berperan di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo, Olga menjadi presenter Ngidam di SCTV bersama dengan Jeremy Thomas.
Olga juga bermain di acara komedi Jangan Cium Gue dan disusul Extravaganza ABG tahun 2005 namanya mulai dikenal.
Namanya benar-benar melambung di awal 2007 setelah bergabung bersama dua rekannya Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis Trans TV.
Setelah tidak lagi menjadi presenter acara Ceriwis, Olga membawakan acara Online di Trans TV bersama Jeng Kellin dan Ayu Dewi.
Mulai tahun 2008, Olga menjadi presenter TV acara musik Dahsyat di stasiun RCTI bersama Luna Maya dan Raffi Ahmad.
Olga juga pernah menjadi pemain di Opera Van Java Trans7 dari 2008-2010. Di tahun yang sama Olga mulai bermain di acara sahur di Trans TV sejak tahun 2008-2014.
Kemudian dilanjutkan di acara Pesbukers ANTV bersama Jessica Iskandar, Raffi Ahmad dan pemain lainnya.
Selain menjadi presenter, ia juga membintangi beberapa film layar lebar, di antaranya Skandal Cinta Babi Ngepet dan Mau Lagi. Film Mau Lagi sebelumnya dicekal dan tidak dapat beredar.
Namun setelah berganti nama menjadi Cintaku Selamanya, film ini diberi izin untuk diedarkan. Tak puas hanya menjadi presenter dan bintang film, Olga mulai merambah dunia tarik suara.
Olga telah merilis dua single, yaitu Hancur Hatiku (2009) dan Jangan Ganggu Aku Lagi (2010) yang keduanya merupakan lagu ciptaan Charly Setia Band dengan label Nagaswara.
Menurut catatan wikipedia.com, selama berkarier di dunia hiburan Olga juga memenangkan penghargaan sebagai Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit dan Pelawak Terfavorit dalam Panasonic Awards 2009 dan Panasonic Gobel Awards 2010 yang disiarkan di RCTI, TPI (sekarang MNC TV), dan Global TV.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mengenang Olga Syahputra, Tiga Tahun Meninggalkan Penggemarnya,