Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tora Sudiro saat ini tengah menyusun sebuah strategi agar sang istri, Mieke Amalia, lebih rindu padanya.
Hal tersebut dilakukan Tora karena sibukkan syuting sinetron kejar tayang yang cukup menyita waktunya bersama keluarga.
Apalagi Mieke juga sama-sama sibuk di dunia hiburan Tanah Air dengan menjadi syuting serupa dengan sinetron yang berbeda dengan Tora.
"Belakangan ini lagi gue bikin dia kangen. Jadi dia pulang, gue udah tidur, jadi nggak ada waktu buat ngobrol," ungkap Tora saat ditemui ditemui Grid.ID di kantor UC Browser, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).
Baca: Armand Maulana Yakin Ayu Tetap Akan Jadi Vitamin untuk Musik Indonesia
"Gue pengen dia (Mieke) kangen nyariin gue. kadang suka susah karena sekarang dia (syuting) scenenya banyak. Sekarang gue bikin kayak gitu," sambungnya.
Diakui pemain film 'Cek Toko Sebelah' ini, dirinya baru menemukan strategi ini satu minggu yang lalu.
Namun Mieke belum juga peka dengan apa yang diinginkan suaminya ini.
"Belom nih. Ini mau semingguan, pokoknya kebetulan kan anak yang kecil kan lagi rajin sekolah nih pagi, jadi dia jam 20.00 WIB, jam 21.00 WIB udah masuk kamar tidur kan,"
"Nah tuh gue nemenin kan terus dia (Mike) pulang jam 00.00 WIB, gue udah tidur gitu. Entar pagi-pagi ketemu 'udah mau berangkat?' 'Dah' gitu. Baru nemu yang ini nih, pengen tau aja nih dia kangen apa enggak gitu," tuturnya sambil tertawa jenaka.
Baca: Maxime Bouttier Sudah Kantongi Restu Dari Orangtua Prilly Latuconsina Sejak Awal Pacaran
Meski demikian, Tora mengaku cara barunya ini cukup membuahkan sedikit hasil.
Meski bukan mengungkapkan kerinduan, kini Mieke lebih santai menanggapi balasan chat dari Tora.
"Ini ada suatu kemajuan ya, dulu biasa kalau di jawab cuman 'ya bos' atau 'oke' kita pasti berantem. Soalnya kata-kata itu kata-kata paling pedes. 'Oke bos' itu kesel tuh pasti berantem kita.
"Tapi sekarang nggak. Mungkin itu dia 'udah ah dari pada berantem mendingan gue kerja aja dulu' gitu kali ya," pungkas Tora. (*)