TRIBUNNEWs.COM - Menerjemahkan novel berdasarkan kisah nyata ke layar lebar bukan perkara mudah. Rako Prijanto menyadari hal itu ketika menyutradari film "Teman Tapi Menikah".
Ia harus paham betul tentang Muhammad Pradana Budiarto atau Ditto dan Ayudia Bing Slamet, tokoh utama film tersebut.
"Sebetulnya proses kreatif enggak bisa instan. Sampai aku temukan intinya ada tiga, yakni keinginan, anxious (cemas), dan ambigu," terangnya, dalam jumpa pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Sabtu (23/3/2018).
Baca: Getaran Film Teman Tapi Menikah Bikin Adipati Dolken Menangis
Baca: Mendadak Sentimentil Tonton Film Teman Tapi Menikah, Ditto Persembahkan sebagai Kado
Baca: Menonton Film Teman Tapi Menikah, Ayudia Bing Slamet seperti Naik Roller Coaster
Makanya, ia banyak tanya kepada Ditto dan Ayu tentang hubungan mereka dari awal sampai akhirnya memutuskan menikah.
"Dua orang mencintai kan harus asli satu sama lain. Gua jadi kayak konsultan perkawinan. Gua betulan tanya dan mereka betulan cerita," lanjutnya.
Setelahnya, ia men-direct Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla yang memerankan Ditto dan Ayu, sebagaimana cerita yang diperoleh secara langsung dari proses wawancara.
Kunci film itu komunikasi, komunikasi kita ke penonton dan kru, semua ide itu bisa ditangkap dengan baik. Chemistry dodot (Adipati) dan pemain lain bagus banget yaa," tandasnya.(*)