Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengalaman menjabat sebagai humas atau Public Relation (PR) di Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56, membuat Prilly Latuconsina terbantu menyelesaikan sejumlah tugas kuliahnya.
Tak jarang, ia menjadi sasaran teman-teman kampusnya untuk bertanya perihal tugas kuliah.
Prilly memang tengah menjalani studinya di The London School of Public Relations.
"Kayak lebih sharing saja, 'Pril Lo udah pernah buat press release belum?', (aku jawab) 'sudah'. 'Kayak gimana sih cara buat press release?' ya paling aku kasih lihat," kata Prilly saat menyambangi redaksi Tribunnews, Selasa (27/3/2018).
Baca: Kembali Bertemu Bucek Deep, Sophia Latjuba Serasa CLBK
Tak hanya soal tugas, Prilly juga kerap berbagi pengalaman untuk sejumlah mata pelajaran.
Sebab, ia mengaku selama menjadi humas di Parfi 56, ia secara tidak langsung menjalani teori dalam mata kuliahnya.
"Kayak di PR project kan banyak bagian yang aku lakuin selama menjadi humas, aku sharing ke mereka (teman kuliah), 'kalau gua, gua bikinnya gini gini gini',. Gitu," ungkapnya.
Sebagai seorang publik figur sekaligus humas, Prilly merasa terbantu dengan pengalaman dalam karirnya.
Menurutnya, ia menjalankan praktek terlebih dahulu, baru kemudian mempelajari bahwa aktivitasnya sebagai humas berlandaskan teori.
"Because aku praktek dulu baru teori, jadi its so easy. Sometimes its easy for me karena aku udah praktek jadi aku tinggal hafalin aja, oh jadi selama ini yang aku lakuin teorinya ini, itu jadi keuntungan tersendiri buat aku," katanya.