TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karier bernyanyi dangdut penyanyi Via Vallen (26) semakin berkibar.
Saat ini siapa yang tidak mengenal Via yang populer menyanyikan lagu dangdut koplonya itu. Hampir semua orang tahu.
Jadwal manggung penyanyi dangdut bernama asli Maulidia Octavia itu pun semakin padat di sepanjang 2018 ini.
Honornya yang selangit itu terus masuk kedalam kantong Via.
Tak hanya dari aksi panggung saja, Via juga banyak menerima rupiah dari penghasilan royalti atas lagu-lagu yang dinyanyikannya.
Di Indonesia, royalti Via disebutkan berada di posisi kedua terbanyak setelah penyanyi Erdian Aji Prihartanto (38) alias Enji, bekas vokalis Band Drive yang kini lebih nyaman bernyanyi solo dan banyak menciptakan lagu hits.
Baca: Terjerat Kasus Pencemaran Nama Baik, Lyra Virna Lelah, Suaminya Pun Sampai Sakit
Pendapatan royalti Via juga mengalahkan legenda hidup musik Indonesia, Iwan Fals (56), yang berada di 10 besar penyanyi negeri ini dengan penghasilan royalti terbesar.
Data penghasilan royalti tersebut disampaikan oleh Lembaga Managemen Kolektif (LMK) Sentra Lisensi Musik Indonesia (Selmi).
Royalti dihitung dari penarikan penggunaan musik yang digunakan komersial.
Via, Anji, dan Iwan Fals, juga para musisi lain dan produser rekaman, kini menerima pembayaran royalti setiap karyanya diperdengarkan ke publik.
"Ini kabar baik untuk kami, para pemusik dan performer. Selama ini bingung royalti itu larinya kemana. Akhirnya kami mendapatkan kabar baik. Ini langkah besar," kata Astrid Sartiasari (36), Selasa (27/3/2018).
Saat itu penyanyi yang salah satunya dikenal lewat single Jadikan Aku yang Kedua (2007) ini hadir dalam acara Remunerasi Royalti Hak Terkait 2017.
Astrid bahkan tidak pernah menyangka, Jadikan Aku yang Kedua menjadi lagu yang masih sering dinyanyikan orang saat sedang berkaraoke.
"Sampai saat ini, saya masih mendapatkan royalti dari lagu itu, padahal sudah 11 tahun lalu," kata Astrid yang tahu penggunaan lagu-lagu hak cipta para musisi dari lembaga swadaya bernama Prisindo.
Prisindo adalah lembaga yang didirikan penyanyi dan pemusik yang peduli terhadap rekan sesama pemusik dan bertujuan melindungi hak penyanyi dan pemusik Tanah Air, sekaligus memberi pemahaman, pengelolaan, serta mendistribusikan royalti atas hasil karya berupa suara dan musik, yang kini digunakan beragam jenis usaha (restoran, hotel dan tempat karaoke).
Seperti Astrid, Chandra Christanto (35) yang biasa disapa Konde, penabuh drum Band SamsonS, juga bahagia.
Melalui Selmi, Konde mendapat royalti karena lagu ciptaannya, Di Ujung Jalan yang dipopulerkan SamsonS tahun 2013, masih sering dinyanyikan orang di tempat karaoke.
"Ini hal baik. Yang tadinya enggak tahu royaltinya bagaimana, ternyata ada," kata Konde. (Wartakotalive.com/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judulĀ Pendapatan Royalti Via Vallen Mengalahkan Legenda Musik Indonesia Iwan Fals,