Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan-jalan ke Korea Selatan merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi Asty Ananta.
Perempuan kelahiran Semarang, 33 tahun lalu itu menceritakan pengalaman tersebut kepada para awak media di sebuah restoran, daerah Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
Satu hal yang paling diingat pemain sinetron Saras 008 (2001) itu, sifat orang Korea Selatan yang sangat total dalam pekerjaannya.
Asty mengisahkan, seorang pemandu wisata yang tetap melayani wisatawan, walaupun dalam keadaan terluka di kepalanya.
Baca: Soal Harta Gono Gini, Ada yang Tak Bisa Dibagi Dua oleh Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris
Baca: Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris Sepakat Akhiri Kisah Cintanya
Baca: Sensitif Terhadap Sentuhan, Diego Michiels Emosi
"Waktu itu tour guide aku terlihat mengeluarkan darah di kepalanya. Kita tuh tahunya pas sudah jalan lumayan jauh. Pas dia cerita, baru kita tahu kalau dia baru saja jatuh dari kamar mandi," ucapnya.
"Waktu saya tanya, 'kenapa enggak bilang?' 'Kalau saya bilang, saya bisa kena skors,'" lanjutnya.
Baca: Tyas Mirasih Hanya seperti Ibu Hamil, Ini Doanya
Mengetahui hal tersebut, Asty memutuskan untuk ke Rumah Sakit. Ia memastikan pemandu wisata-nya mendapat pelayanan medis yang layak atas lukanya. Kemudian pihak rumah sakit menjahit luka tersebut dengan 13 jahitan.
Dari peristiwa itu, Asty Ananta berkesimpulan, orang Korea Selatan punya etos kerja sangat tinggi.(*)