Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUN-VIDEO.COM - Pesinetron Gilbert Marciano mengaku ia rindu akan sinetron Indonesia yang berkualitas dan bisa memberikan edukasi kepada penonton.
Dirinya membandingkan sinetron pada jamannya dulu ketika dirinya masih bermain sinetron dengan sinetron jaman sekarang.
Gilbert menuturkan kualitas sinetron jaman dulu lebih baik dari sekarang karna sistem syutingnya yang masih mingguan tidak striping seperti sekarang ini.
"Yang pasti gua rindu akan kualitas ataupun pemain-pemain dari dunia entertain sekarang ini seperti dulu lah. Jadi lebih asiklah, syuting lebih asik walaupun lebih berat karna kualitasnya dijaga banget," ucap Gilbert Marciano saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
"Karna kan mungkin sekarang ya itu, dulu kan jamannya weekly jamannya belum ada striping lah. Kalau striping ini kan terpaut masalah waktu untuk kejar tayang. Mereka rata-rata yang penting nyambung, yang penting jadi," jelasnya.
Gilbert juga mengatakan jika sah-sah saja apabila pelaku usaha di bidang entertain ini mengejar kebutuhan pasar sehingga menyebabkan sinetron yang kurang edukatif.
"Mungkin karna mengejar pasar di industri ini sah-sah aja, para pelaku pengusaha industri ini untuk mengejar sisi yang komersil walaupun tidak edukasi, eh kurang edukasi," ujar Gilbert Marciano.
Gilbert dulu dikenal sebagai salah satu artis peran pria yang banyak digandrungi kaum hawa. Lewat perannya di sinetron Inikah Rasanya, namanya melejit di dunia hiburan.
Kini dirinya sedang disibukkan dengan profesinya sebagai seorang pengacara yang sudah ditekuninya sejak 2013.(*)