TRIBUNNEWS.COM -- Baru-baru ini, seorang anggota BTS melakukan siaran langsung lewat V LIVE.
Dia adalah V BTS.
Dalam siarannya, cerita yang dibagikan V BTS ternyata membuat Army merasa sedih sekaligus geram.
Dilansir Tribunnews dari KPop Line, V BTS menceritakan masa lalunya yang buruk saat masih duduk di bangku sekolah.
Sebelum bercerita, banyak Army meminta nasihat darinya bagaimana cara menghadapi bullying dari teman sekolah.
Tanpa ragu, V BTS membagikan kisah pilunya saat menjadi korban bullying di sekolah.
Saat itu, V hampir kehilangan semua temannya hanya karena seseorang.
"Temanku ini, dia memiliki nilai yang bagus dan dia juga pintar dalam olahraga. Aku hanya murid biasa," ujar V BTS.
"Kami sangat dekat, tapi dia tidak menganggapku sebagai teman. Dia hanya menganggapku sebagai bawahan. Aku tahu itu, tapi saat itu aku menganggapnya sebagai teman," lanjutnya.
Suatu ketika, teman V BTS tersebut akan mengadakan pesta ulang tahun.
Ia meminta kepada seluruh temannya, termasuk V BTS, untuk memberinya hadiah sebuah sertifikat.
"Saat aku sekolah, memberikan sertifikat sebagai hadiah ulang tahun adalah sebuah tren," kata V.
Semua anak di kelasnya diundang, termasuk V BTS.
Namun, hanya V BTS yang tidak diberi tahu tempat pesta ulang tahunnya.
Padahal V sudah membelikan hadiah sertifikat untuknya.
Hingga V harus menelepon temannya tersebut, menanyakan di mana keberadaannya.
"Tapi, beberapa lama setelah itu, aku menyadari dia memang sengaja tidak memberi tahu tempat pesta ulang tahunnya," tutur V BTS.
"Dia memberi tahu semuanya ke mana harus pergi. Aku tidak tahu harus ke mana, jadi aku menunggu di luar selama 3 jam," tambahnya.
Saat V BTS menelepon, temannya tersebut mengatakan ia tengah berada di tempat permainan.
V BTS pun memutuskan untuk pergi ke sana supaya bisa memberikan hadiahnya.
Selesai memberikan hadiah, saat perjalanan pulang menuju rumah V BTS menangis karena merasa dikucilkan.
Bagaimana menurut kalian?
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)