"Kami semua mencapai poin dalam kehidupan dan karier di mana kami mengerti apa yang paling penting untuk kami,"
"Bagi saya yang terpenting adalah menciptakan musik. Untuk itulah saya hidup, saya lahir untuk melakukan hal itu,"
"Tahun lalu, saya mengundurkan diri dari pertunjukan live, banyak yang berpikir saya berhenti sampai di situ saja. Tapi pada akhirnya itu bukan berarti akhir dari Avicii atau musik saya. Sebaliknya, saya kembali ke tempat di mana saya harusnya berada, yaitu studio,"
"Tahap selanjutnya adalah semua tentang cinta saya untuk berkarya melalui musik untuk kalian. Ini adalah awal dari sesuatu yang baru. Semoga kalian menikmatinya seperti saya,"
Unggahan terakhirnya di Instagram tertanggal 4 April 2018 menampilkan foto dirinya di sebuah ruangan dengan judul dan diberi keterangan foto 'It's always sunny in California'
Avicii juga pernah secara terbuka mengungkapkan pertarungannya melawan penyakit pankreatis akut.
Pada tahun 2014, Avicii mengalami apendiks dan kantung empedu yang harus diangkat.
Kejadian itu datang setelah dia harus keluar dari Miami's Ultra Music Festival karena sakit perut yang luar biasa.
Saat itu penampilannya digantikan oleh Deadmau5,
Dia kemudian dirawat di rumah sakit di Amerika dan diberitahu bahwa ia memiliki masalah pada kantung empedu dan usus buntu yang pecah.
Avicii bahkan sempat mengicaukan keadaannya saat dirawat di rumah sakit.
"Ini adalah prosedur rutin dan semua berjalan dengan baik, saya berharap bisa sepenuhnya pulih dan kembali untuk US True Tour"
"Ternyata usus buntu saya pecah di atas kantung empedu yang sakit. Keduanya akan dikeluarkan melalui operasi,"
Pada tahun yang sama, 'Wake Me Up' menjadi lagu yang paling banyak didengarkan di Spotify.