Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maria Simorangkir dan Sandhy Sondoro tampil berduet di grand final Indonesian Idol 2018. Mereka menyanyikan lagu berjudul "Tak Pernah Padam" dan "Gejolak Cinta".
Armand Maulana terlihat mengoyangkan kepalanya, menikmati lantunan musik. Setelah selesai, penonton rius. Mereka mengelu-elukan nama Maria.
Tampak orang tua Maria ikut menonton langsung. Mereka mengenakan ulos.
"Saya mau merangkum perjalanan Maria, tapi kamu beruntung sekali berkolaborasi dengan Sandhy yang juara dunia," kata Maia Estianty.
Baca: Anggun C Sasmi Akui Bakal Menangis Tonton Langsung Maria Simorangkir Nyanyi
Baca: Puas Lihat Aksi Maria Simorangkir, Judika Teriak-teriak Bak Orang Kesurupan
Baca: BCL Sebut Penampilan Ahmad Abdul Seksi, Ari Lasso Tak Mau Kalah Beri Pujian
"Maria adalah kuda hitam, dikritik, semakin kemari, semakin mampu, semakin bagus," lanjut Maia.
"Pesan dari kami para juri, kalau kamu menang atau tidak menang, kalian berdua adalah pemenangnya, Kalau sudah masuk dunia industri bagaimana menjaga kualitas itu. Jadi mohon kamu pilih produser yang tepat," lanjutnya.
Baca: Bukan Nyanyi Dangdut, Tangan Via Vallen Dingin dan Gemetar Ikut Audisi Indonesian Idol
Pujian juga dilancarkan Armand Maulana kepada penampilan kolaborasi Maria dan Sandhy.
"Maria, mungkin, tadi pujian dari Ari, BCL, Judika, Maia sudah merangkum semuanya, ya benar sakral, alus pisan," ucapnya.
Ia hanya menegaskan kemampuan bernyanyi Maria adalah pemberian Tuhan.
"Yang cuma dikasih sejuta banding satu," tambah Armand menandaskan.(*)