Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi asal Medan Sumatera Utara, Maria Simorangkir berhasil membuka mata dunia dengan suaranya.
Ya, sosok Maria Simorangkir berhasil tampil sebagai jawara Indonesian Idol 2018!
Ia menyandangnya karena mendapat vote terbanyak ketimbang Abdul, pesaingnya di babak grand final.
Ia terkejut bukan main saat Daniel Mananta, si pembawa acara, menyebut namanya sebagai juara.
Mulut Maria menganga. Matanya melebar.
Ahmad Abdul yang berada di sampingnya langsung senyum dan memeluk peserta dari Medan, Sumatera Utara itu.
Sejumlah prediksi para penyanyi yang ditanya pendapatnya beberapa waktu silam tak meleset.
Satu di antaranya adalah Bunga Citra Lestari yang pekan lalu menyebut Maria sebagai the next Indonesian Idol.
Maria memang memukau.
Dalam tujuh pekan terakhir penampilannya kerap membuat para juri berdiri dan bertepuk tangan.
Maia Estianty menyebutnya penakluk lagu-lagu yang dipopulerkan diva, baik lokal maupun internasional.
Ia berhak mendapatkan satu unit mobil Mitsubishi dan Rp 150 juta.
Hadiah Maria diserahkan langsung oleh Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group.
Tak hanya itu, ia juga dapat kesempatan rekaman di Universal Music Studio Indonesia.
Kemudian, Ahmad Abdul mendapatkan satu unit mobil dari Mitsubishi dan uang tunai Rp 100 juta
Nah, untuk penggemar Abdul sendiri jangan berkecil hati.
Para runner-up di Indonesian Idol justru biasanya memiliki track record di dunia hiburan yang lebih mumpuni daripada jawara pertamanya!
Apalagi Abdul sudah memiliki 2 fans mendunia yang siap memberikannya support seperti Calum Scott dan Adam Levine!
Kamu nggak percaya kalau runner up Idol jauh lebih sukses daripada jawaranya?
Ini 4 Bukti nyatanya!
1. Delon Thamrin lebih tenar daripada Joy Tobing
Dari season pertama Indonesian Idol, lahir 2 orang finalis yang tampil di grand final-nya kala itu.
Sosok tersebut adalah Joy Tobing dan Delon Thamrin.
Dalam gelaran final kala itu Joy berhasil mengungguli Delon melalui polling sms.
Namun, penyanyi yang sering kebanjiran job usai Idol justru sosok Delon Thamrin.
Padahal, jika dilihat dari kualitas keduanya, mereka sama-sama tidak mengecewakan.
Namun, Delon bisa dikatakan memiliki nilai jual yang lebih.
Ya, selain menyanyi, Delon juga mendapat tawaran akting serta bintang iklan karena paras tampannya ynag banyak mencuri perhatian kaum hawa.
Sedangkan Joy, setelah meluncurkan album pertamanya, kabarnya sudah tak pernah terdengar lagi.
2. Judika Sihotang lebih tenar daripada Mike Mohede
Pada tahun 2005, Indonesian Idol kembali hadir dengan 2 finalis yang lebih fantastis.
Nama yang dimaksud ini adalah Mike Mohede dan Judika Sihotang.
Meskipun Indonesia mengakui kehebatan mereka berdua, agaknya di dunia entertainment nama Judika lebih menjual.
Judika diketahui memiliki lebih banyak lagu yang hits dan sering tampil di layar kaca daripada Mike.
Judika bahkan juga dipercaya untuk menjadi juri Indonesian Idol musim ini karena perjalanan karirnya yang cemerlang.
Sementara itu, hingga akhirnya meninggal dunia pun, Mike lebih banyak manggung off air daripada on air.
3. Gisella Anastasia lebih tenar daripada Aris Runtuwente
Bak bumi dan langit, hal itulah yang menggambarkan nasib keduanya di dunia hiburan saat ini.
Mungkin sebagian besar dari kalian mengira juara dari Indonesian Idol tahun 2008 adalah Gisel, mengingat sepak terjangnya di dunia hiburan masih awet hingga sekarang.
Namun, bila menilik lewat fakta sejarah, kenyataannya istri dari Gading Marten itu hanya mampu meraih tempat kedua alias runner up dalam ajang pencarian bakat ini.
Juara pertamanya diraih oleh Aris Runtuwente.
Lantas, bagaimana kabar sosok Aris di dunia hiburan tanah air saat ini?
Namanya mungkin hampir tak terdengar sekarang, berbeda jauh denfan sosok Gisel yang hingga hari ini masih sering muncul di layar kaca.
4. Citra Scholastika lebih tenar daripada Igo Pentury
Tahu lagu Everybody Knew?
Lagu tersebut mengantarkan sosok Citra Scholastika menjadi nama yang diperhitungkan di dunia musik pasca dirinya mengikuti kompetisi Idol.
Hal ini tentu patut diacungi jempol karena sosoknya pada tahun 2010 lebih tepatnya Indonesian Idol musim keenam, harus rela menempati tempat kedua.
Pada musim itu, gelar juara berhasil direngkuh sang rival yakni Igo Pentury.
Pada malam final kala itu, Igo mengungguli Citra lewat voting dari para pemirsa.
Namun, juara tak menjamin kesuksesan.
Pada tahun 2016 kemarin Igo sempat melakukan come back setelah menghilang cukup lama, tetapi nyatanya, tak banyak juga yang mendengarkan lagu-lagunya.
Di lain pihak Citra masih saja terus menelurkan hits hingga sekarang.
Jadi bagaimana?
Juara dua di Indonesian idol lebih menjanjikan daripada jadi juara pertamanya bukan?
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)