TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir di setiap aksi panggungnya, Tulus, pelantun Teman Hidup, selalu membius penonton dan penggemarnya.
Seperti di banyak penampilannya, Tulus juga berhasil memikat telinga ribuan pengunjung yang memadati MocoSik 2018, festival yang menyatukan buku dan musik, yang digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta, akhir pekan lalu.
Tulus mengatakan, terlibat di festival Bank BRI Mocosik Festival 2018 adalah pengalaman berharga dalam karier bermusiknya.
Penyanyi kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, itu mengaku sempat dibuat kurang konsentrasi selama manggung di festival musik yang dipenuhi ribuan buku itu.
Baca: Mike Lewis Sudah Jadi Kolektor Komik Marvel Sejak Usia Delapan Tahun
"Kalau dilibatkan dalam acara yang banyak buku seperti di Mocosik Festival ini, bikin saya kurang konsetrasi. Saya jadinya ingin melihat-lihat buku daripada bernyanyi," kata Tulus tersenyum.
Ia menjadi penampil penutup di panggung konser Bank BRI Mocosik Festival 2018, Sabtu (21/4/2018) malam.
Sebelum terbang ke Kota Gudeg itu, pemilik tiga album studio ini mendengar cerita teman tentang buku tetraloginya Pramoedya Ananta Toer.
"Itu bagus banget. Saya jadi penasaran membaca buku-buku itu," kata Tulus yang baru kembali rajin membaca buku sejak tiga tahun belakangan ini.
Ia berharap, Festival MocoSik yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication ini bisa membangkitkan kembali semangat membaca.
"Buku bisa menstimulasi cara kita memproduksi kalimat. Dengan membaca buku, juga bisa menstimulasi bagaimana cara kita berpikir, memproduksi kalimat dan lainnya. Sebagai musisi, semua itu bisa sangat membantu saya saat melakukan proses penulisan lirik," kata Tulus.