TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa tak kenal Billy Simpson, pemenang The Voice Indonesia musim pertama yang baru-baru ini merilis single terbaru I Need Love.
I Need Love adalah single ke 3 Billy yang diluncurkan dibawah bendera Universal Music Indonesia. Single pertamanya bertajuk envy you (2016) dan sendiri (2017) juga di luncurkan oleh Universal Music Indonesia.
I Need Love menghadirkan nuansa baru dalam musik penyanyi beraliran pop ballad ini. Pasalnya, kali ini ia menggabungkan berbagai genere music, mulai dari pop, rock hingga hip-hop.
Itu sebabnya, fans juga akan menikmati rap ala Rayi RAN di beberapa bagian. Ya, dalam lagu kali ini, Billy berkolaborasi dengan Rayi RAN sehingga menghasilkan I Need Love yang apik.
Billy Simpson lahir di Jakarta, 17 Juli 1987. Talentanya sebagai penyanyi mulai dikenal sejak menjuarai The Voice Indonesia musim pertama pada tahun 2013. Ajang pencarian bakat tersebut ditayangkan di Indosiar.
Pada akhir Mei tahun 2016, Billy menulis dan merekam single baru berjudul "Envy You" di mana lagu ini mencapai peringkat pertama di hampir seluruh radio di Indonesia, terutama radio-radio besar di Jakarta, seperti GenFM, Mustang, Hardrock FM, dan masih banyak lagi. Video klip Envy You yang di sutradarai oleh Lukman Sardi dan diperankan oleh Reuben Elishama dan Tanta Ginting menjadi viral di youtube.
Sukses dengan Envy You, setahun kemudian (2017) Billy kembali merilis single berjudul Sendiri. Single ini memiliki nilai personal tersendiri karena ia sendiri yang menggarap aransemen musiknya serta liriknya. Februari 2018, ia berkolaborasi dengan Rayi RAN dan merilis single berjudul I Need Love. I Need Love menjadi lagu yang dianggap para pendengar sebagai lagu yang bikin baper.
“Banyak yang komentar ini lagu gue banget. Gue jadi baper dengernya,” ujar Billy saat cerita tentang single I Need Love belum lama ini.
Billy sendiri lahir bukan dari keluarga yang memiliki darah musik atau seni. Hanya saja, sejak kecil ia sering menyaksikan film-film Disney dan menyukai musik-musik pendukungnya.
Beruntung, Billy memiliki seorang kakak perempuan yang mendukung bakatnya. Berkat support dari sang kakak pula Billy mendapatkan pengalaman bermusik untuk pertama kalinya dengan bermain bas di gereja pada usia 13 tahun.
Saat melanjutkan kuliah Bisnis dan Ekonomi di Melbourne, Australia, Billy semakin mengasah kemampuan bermusiknya. Ia bernyanyi dan banyak terlibat dalam acara musikal yang diadakan oleh para mahasiswa Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga berakting dalam film Kado Kendo, sebuah film yang diprakarsai mahasiswa dan difilmkan di Melbourne pada tahun 2007.
Kembali ke Indonesia, Billy sempat menjadi vokalis band bernama VoZ dan mengeluarkan satu album berjudul Putus Cinta.
Setelah bubar, Billy melanjutkan solo karier dengan bernyanyi di berbagai acara, menulis lagu dan memproduksi sendiri hingga mengikuti ajang pencarian bakat. Ia lolos dalam blind audition The Voice Indonesia dengan membawakan lagu “One” dari U2 dan berhasil membuat keempat juri memutarbalikkan kursi mereka. Ia memilih Giring Ganesha sebagai mentornya pada saat itu.
Selepas The Voice Indonesia, Billy mendapatkan kontrak rekaman dengan Universal Music Indonesia dan merilis album perdananya berjudul “Lukisanku”.
Dua lagu berjudul “Aku Menyesal” dan “Lukisanku” ditulis bersama Giring Ganesha. Ia juga berkolaborasi dengan sederet musisi papan atas sesperti Capung Java Jive, Asta RAN, Irwan Simanjuntak, Yesaya Soemantri, Ronald Steven, Stereocase, Daniel Sigarlaki dari Magenta Orchestra, dan banyak lagi.
Tahun 2014, penyanyi yang tak suka makan buah ini memproduksi sebuah album natal berjudul “Christmas with Billy Simpson". Pilihan lagu, aransemen, konsep design packaging, memantau proses rekaman dilakukan oleh Billy sendiri. Dalam album ini ia berkolaborasi dengan Sidney Mohede, pemenang Indonesian Idol Regina Ivanova, dan banyak musisi lainnya. Album ini memuncak di posisi 2 di tangga album iTunes Store Indonesia, mengalahkan Taylor Swift.
Meski sudah dikenal sebagai pemusik bertalenta namun tidak serta merta membuat Billy mengambil aji mumpung, segala musik ia coba. Ia lebih memilih untuk konsisten pada jenis musik pilihannya yaitu pop, gospel. “Bagi saya memilih konsisten dalam bermusik adalah tujuan saya. Saya bukan tipe orang yang mencoba-coba. Konsisten dan tetap menjaga kualitas dalam bermusik,” ujarnya.
Billy tidak menyangka lagu-lagunya banyak masuk top chart di tengah pembajakan industri musik “Nggak nyangka juga, apalagi baru rilis. Bagi saya pribadi, ditengah krisis (pembajakan) di industri musik ini, berhasil masuk top chart adalah sesuatu banget,” ujar penyanyi yang juga menulis dan mengaransemen lagunya sendiri itu.
Mengenai lagu, lagu-lagu Billy lebih banyak ditulis sendiri seperti lagu Sendiri, Envy You dan I Need Love. Banyak pemenang kompetisi reality show tidak muncul dengan membuktikan musikalitas yang tinggi dan lagu yang sukses, tetapi Billy membuktikan kebalikannya. Hal ini dilihat dari masuknya lagu-lagu Billy dalam chart radio, diputar di radio-radio di tanah air dan online apps seperti Spotify dll.
Lagu-lagu Billy dapat dinikmati di https://lnk.to/BillyRayiINLgen. Atau kunjungi instagram Billy di @billysimpson.