TRIBUNNEWS.COM - Kematian superstar EDM, DJ Avicii akhirnya terungkap.
Dilansir Tribunnews.com dari Asia One via TMZ pada Rabu (2/5/2018), DJ Avicii dilaporkan bunuh diri dengan cara melukai dirinya sendiri menggunakan pecahan kaca.
Perwakilan dari sosok DJ asal Swedia ini tidak membalas permintaan komentar dan pertanyaan dari publik.
Tetapi sebelumnya, pihak keluarga sudah menyinggung bahwa Avicii telah bunuh diri.
"Dia benar-benar berjuang dengan pemikiran makna, hidup, kebahagiaan," kata keluarganya dalam sebuah surat yang beredar pada Kamis (26/4/2018).
"Dia sudah tidak tahan lagi. Dia ingin menemukan kedamaian,"
TMZ mengutip sumber tanpa nama, mengatakan bahwa Avicii mengalami pendarahan hebat saat melukai dirinya sendiri dengan pecahan kaca.
BACA: Rita Ora Menahan Tangis Di Panggung Festival Koningsdag Saat Mengenang Avicii
Pecahan kaca tersebut dikatakan berasal dari sebuah botol.
Dikabarkan, Avicii memecahkan botol dan menggunakannya untuk melukai dirinya sendiri dengan cara yang fatal.
Dikatakan, botol tersebut adalah botol anggur.
Berdasarkan sumber, titik cedera adalah ada di leher Avicii, namun ada pula yang mengatakan bahwa luka yang menyebabkan kematiannya adalah di pergelangan tangan.
Hal ini masih diidentifikasi oleh TMZ, salah satu situs gosip selebriti internasional.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, DJ berusia 28 tahun yang memiliki nama asli Tim Bergling ini ditemukan tewas pada 20 April 2018 silam saat berlibur di Oman.