Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Selama beberapa bulan ke depan, para penggemar film superhero tampaknya akan begitu dimanjakan.
Hal ini terjadi lantaran banyaknya film-film para pahlawan super tersebut yang akan segera tayang di bioskop!
Film Avengers misalnya.
Franchise garapan Marvel dan Disney ini baru saja merilis film Avengers Infinity War pada tanggal 25 April lalu.
Tak lama kemudian, pada Mei ini akan muncul lagi satu film superhero bertajuk Deadpool 2.
Film Deadpool 2 merupakan sebuah film sekuel kedua setelah sukses dengan seri pertama pada 2016.
Sama seperti film sebelumnya, Deadpool 2 mengusung genre action, adventure, comedy dan mengangkat tema dewasa.
Jadi bagi kamu yang ingin menonton, sangat tidak disarankan untuk membawa anak-anak guna menyaksikan film ini.
Film ini disutradarai oleh David Leitch dengan penulis skenario Drew Goddard, Rob Liefeld, dan Paul Warnick.
Film Deadpool 2 dibintangi oleh Morena Baccarin, T.J Miller (tentara bayaran), Ryan Reynolds (pemain utama), Josh Beolin (voice), Jack Key (voice), dan banyak arti Hollywood lainnya.
Film ini diproduksi Marvel Entertaiment dan dinaungi distributor 20th Century Fox.
Nah, untuk mempromosikan film ini, Deadpool 2 sudah beberapa kali meluncurkan trailer.
Dalam trailer-terbarunya, Sosok Deadpool sendiri bahkan menyempatkan diri untuk mengejek Avengers dan musuhnya yakni Thanos serta menghina Film Komik DC dalam candaannya!
Penasaran seperti apa trailer-nya?
Simak videonya di bawah ini!
Meski begitu kocak, tampaknya beberapa candaan yang dilontarkan oleh Ryan Reynolds ini ternyata dianggap berbahaya bagi beberapa pihak.
Salah satu yang komplain dengan candaan sosok Reynolds datang dari pihak studio mereka sendiri yakni Fox.
Bagaimana tidak?
Melansir dari IGN, Perusahaan film tersebut meminta Ryan yang juga berperan menjadi produser dalam film ini untuk mengganti semua ejekan di film Deadpool yang mengarah pada disnet.
"Hal ini cukup mengesalkan bagi saya karena ada sebuah candaan di dalam film yang harus dihilangkan karena itu" Ujar Reynolds.
"Hal ini terjadi karena tuntutan dari Disney, dan mereka (Fox) meminta saya untuk menghilangkannya"
Meski begitu kecewa, Reynolds mengaku sadar betul apa maksud dari perintah Fox ini.
Kemungkinan besar candaan tersebut perlu dihapus karena Disney tengah merampungkan usahanya untuk mengakuisisi Fox.
Menanggapi hal ini, Reynolds berujar "Kalau saya tilik kembali, hal yang dilakukan Fox ini adalah hal yang begitu bijak.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)