Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ajang Indonesian Idol, memasuki musim 9. Dari seluruh musim yang digelar, kerap kali juara 2 atau runner up terkesan lebih 'eksis' dari juara pertama. Runner up Indonesian Idol musim 9, Ahmad Abdul pun menanggapi hal itu.
"Mungkin, aku nggak mau takabur juga.
Abdul menyebut, kemenangannya di ajang Indonesian Idol tak lantas membuatnya merasa menjadi bintang.
Bisa mengikuti proses di Indonesian Idol, sudah merupakan berkah tersendiri bagi Abdul.
Menurutnya, arti sebuah kemenangan adalah bisa membahagiakan orang yang telah mendukungnya.
"Arti kata menang buat aku sekarang adalah memiliki orang-orang seperti ini. Memiliki momen momen seperti malam ini (Konser Kemenangan)," kata dia.
Selepas resmi menjadi alumni, Abdul berencana merilis single.
Sebelumnya, single berjudul Lagu Kemenangan versi Abdul menandai awal langkahnya di industri musik.
"Insya Allah didoakan saja insya Allah akan ada single," katanya. Pada ajang Indoensian Idol sebelumnya, juara runner up dianggap lebih eksis dibanding juara utama.
Baca: Jusuf Kalla Sampai Vina Panduwinata Hadiri Akad Nikah Cucu Soeharto
Baca: Restu Anggraini Hadirkan Unfinished dan Bordir Detail untuk Koleksi Kolaborasi Matahari
Sebut saja, runner up Indonesian Idol musim pertama, Delon Thamrin yang mengeluarkan 3 album. Sementara juara pertama Joy Tobing justru meredup.
Hal tersebut seakan kembali terulang pada Indonesian Idol musim 5. Gisel Anastasia yang merupakan juara runner up, semakin eksis sebagai selebriti dan penyanyi.
Berbeda dengan Januarisman alias Aris yang kini belum juga melanjutkan karyanya di industri musik.
Pada Indonesian Idol musim 6, lagi-lagi posisi runner up mencetak penyanyi yang hingga kini masih eksis berkarya, Citra Scholastika. Sementara juara pertama, Igo, seakan tak lagi terdengar namanya di kancah musik.