Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kalina Ocktaranny kini tengah dilanda kepanikan. Pasalnya sang kekasih yang diketahui bernama Permadi Surya tiba-tiba tak bisa dihubungi.
Seperti yang ditulis Kalina dalam akun Instagram pribadinya, sang kekasih kini diketahui tengah berada di Surabaya.
Kalina pun langsung berusaha menghubungi sang kekasih setelah mendengar kabar bom di 3 gereja di Surabaya.
Namun sayang, ternyata sang kekasih justru tak ada kabarnya.
Lewat akun Instagram @kalimaocktaranny, mantan istri Deddy Corbuzier ini menyampaikan rasa khawatirnya.
Kalina tampak mengunggah foto kebersamaannya dengan Permadi yang sempat disembunyikannya.
Kalina pun hanya bisa mendoakan sang kekasih agar baik-baik saja dimana pun dirinya berada.
Doa dari Kalina juga terus mengalir untuk Permadi.
"Aku ga bisa hubungi kamu, dimanapun kamu berada.
Doa aku selalu ada utk kamu..
Hati2 @permadi_suryaa
#PrayForSurabaya
#Love."
Sebelumnya, Kalina juga sempat mengunggah foto sang kekasih bersama temannya.
Kalina meminta agar sang kekasih dan juga teman-temannya yang berada di Surabaya untuk berhati-hati.
"Sayang aku @permadi_suryaa @luxiediandra dan kalian semua teman2 aku di Surabaya.. Please hati2.. #PrayForSurabaya K."
Rupanya Kalina juga mendengar peristiwa tragis yang sedang melanda Surabaya.
3 gereja di Kota Pahlawan ini mendapat serangan bom pada Minggu (13/05/2018) pagi tadi.
Bahkan ketiga gereja tersebut dibom dalam waktu yang hampir bersamaan.
Korban jiwa berjatuhan. Tangis pun meledak dimana-mana.
Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya kembali bertambah.
Sudah ada 10 orang dipastikan tewas dalam peristiwa memilukan di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Hingga pukul 12.15 WIB, sudah ada 10 orang tewas dan 41 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Surabaya.
Terbaru, satu korban ewas ini yang dirawat di RS Bedah Jl Manyar Surabaya.
"Baru saja, ada satu orang yang meninggal. Jadi sampai sekarang ada 10 orang meninggal dan 41 orang dirawat di RS," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Minggu (13/5/2018) siang.
Hingga pukul 12.30 WIB, 8 dari 10 korban tewas ledakan bom masih berada di tiga gereja yang dibom pelaku.
Korban tewas itu masih dilakukan pemeriksaan dan identifikasi petugas, Minggu (13/5/2018).
"Delapan korban meninggal belum dievakuasi dari lokasi, ini demi pemeriksaan dan identifikasi," terang Barung.
Barung menjelaskan, serangan bom di tiga kereja di Surabaya ini hampir bersamaan.
Kejadian pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya pukul 06.30 WIB, disusul ledakan bom di GKI Jl Diponegoro pukul 07.30 Wib dan kemurian ledakan di Gereja Pantekosta Jl Arjuno Pukul 07.53 WIB. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)