Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu pertiwi kembali berduka.
Pagi ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan adanya kabar ledakan bom yang terjadi di Surabaya.
Tak tanggung-tanggung, ledakan itu terjadi di tiga lokasi berbeda yang ada di Surabaya.
Yakni di Gereja Katholik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Gereja Kristen GKI Diponegoro dan Gereja Kristen GPSS Arjuna, Surabaya.
Sampai saat ini, masih dilakukan sterilisasi oleh pihak kepolisian di lokasi ledakan bom terjadi.
Menurut kabar terakhir dari pihak kepolisian menyebutkan jika ada 6 korban tewas dan 35 orang luka.
Baca: Anang Hermansyah: Lawan Terorisme Bersama
Peristiwa ini kemudian mengundang perhatian salah satu Stand Up Comedian Indonesia, Pandji Pragiwaksono.
Melalui akun twitternya @pandji, Stand Up Comedian ini meminta agar warga Surabaya tetap tegar dan waspada.
@pandji
Teman2 di Kota Pahlawan Surabaya, tetap tegar & waspada. Yuk jangan lakukan apa yang mereka harapkan. Mereka berharap kita takut, saling tunjuk, saling menyalahkan. Mereka berharap kita pecah. Justru di saat seperti ini, kita sebaiknya semakin rekat.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan apa yang sebenarnya 'mereka' (teroris) harapkan.
Menurut Pandji, dengan adanya peristiwa ini 'mereka' berharap agar kita takut, bersikap saling tunjuk dan saling menyalahkan.
Selain itu, Pandji juga menuturkan jika 'mereka' berharap agar kita masyarakat Indonesia terpecah belah.
Di akhir cuitannya di twitter, Pandji menegaskan agar di saat seperti ini, kita semakin rekat.
Sampai berita ini diturunkan, cuitan Pandji di akun twitternya telah mendapatkan 353 likes dan 43 komentar.
Postingan ini juga telah diretweet sebanyak 801 kali.(*)