Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nikita Willy mengaku sakit hati dengan aksi teror bom yang terjadi di Surabaya dua hari ini.
Dirinya turut merasakan duka dan kesedihan dari pada keluarga korban teror tersebut.
"Itu sangat menyakitkan hati aku, sedih, aku turut berduka cita utk semua korban dan keluarganya," ucap Nikita Willy saat ditemui di SCTV Tower Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
Kesedihannya semakin terasa mengingat saat ini mulai memasuki moment bulan Ramadan.
"Yang paling bikin sedih itu di bulan ramadhan ketika kita ingin kumpul sama merayakan bulan ramadhan terjadi hal2 yg spt ini. Enggak ada yg bisa diomongin lagi selain aku turut berduka cita. Semoga kejadian ini cepat selesai," jelasnya.
Baca: Teror Bom di Surabaya, Dude Harlino: Kita Tidak Boleh Menjadi Takut
Meski tidak memiliki kerabat dekat di Surabaya, artis 23 tahun tersebut tetap menganggap korban bom di Surabaya sebagai saudara serta turut merasakan kesedihannya.
"Enggak ada, cuma menurut aku kita semua keluarga, kita adalah sodara. Dengan adanya kejadian itu menyakitkan sodara kita sendiri," ungkap Nikita.
Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercel, GKI Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya menjadi sasaran teror bom bunuh diri yang terjadi Minggi 13 Mei 2018 kemarin.
Tidak hanya itu, teror kembali terjadi di Polrestabes Surabaya pagi tadi. Kejadia terjadi tepat di depan pintu masuk Polrestabes Surabaya.(*)