Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui sambungan video call dengan kuasa hukumnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018), Kalina tampak terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ia juga terlihat dipasangkan selang infus.
Kendati demikian, ia tetap mengungkapkan keinginan kuatnya melaporkan pemilik biro umrah ADA Tours & Travel, Lasty Annisa, terkait pencemaran nama baik.
"Saya minta maaf banget enggak bisa datang, sebenarnya saya harus dirawat dari kemarin. Saya mau datang ke Polres, tapi saya enggak kuat," ucap Kalina dalam sambungan video call, di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018).
Pada Selasa pukul 10.00, Kalina berniat menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan. Namun di perjalanan, ia harus dilarikan ke rumah sakit di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan.
Kalina mengatakan dirinya baru saja menjalani operasi usus buntu. Tensi darahnya pun dinyatakan rendah. Selain itu, ia juga menderita penyakit di bagian paha.
Baca: Dilarikan ke Rumah Sakit, Kalina Oktarani Batal Jalani BAP Terkait Laporan Bos ADA Tour
"Sebelum ini saya juga sudah drop, sudah dirawat. Tapi, semula saya mau datang," katanya
Semula Kalina berencana memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan, terkait laporan Lasty Annisa atas dugaan pencemaran nama baik pada 2017 lalu.
Namun, Kalina berniat melaporkan balik Lasty adalah lantaran ia tak terima pernyataan Lasty di sebuah program televisi.
Pada acara tersebut, Lasty sebagai bintang tamu menyebut Kalina tidak bersyukur telah diendorse untuk pergi umrah, sekaligus diberikan fasilitas yang layak.
Namun, kuasa hukum Kalina yakni Razman Arif Nasution memperlihatkan bukti berupa foto, dan menyebut bahwa fasilitas yang didapat kliennya saat umrah sama sekali tidak layak.
Selain itu, Kalina merasa perjalanan umrahnya dipersulit. Kalina pun berniat melaporkan Lasty saat telah sembuh.
"Iya. Pasti bang. Saya kan niat (melaporkan) bang, tapi badan saya enggak kuat," kata Kalina.(*)