Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel D’Masiv punya tanggung jawab baru dalam memproduksi album keenam mereka. Apa itu? Mereka bertindak sebagai produser.
Jadi, Rian Ekky Pradipta dkk terlibat langsung soal pemilihan sound, sewa studio, termasuk urusan string section yang biayanya sangat mahal.
Makanya, mereka tahu betul biaya untuk memproduksi satu lagu. Rian, sang vokalis, blak-blakan soal itu.
“Satu lagu bisa seratus (juta), hitung saja kalau (1 album) ada 10 lagu,” kata Rian saat menyambangi menyambangi kantor redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (22/5/2018).
Baca: Single Pernah Memiliki dari DMasiv Jadi Begitu Dalam karena Rossa
Diakuinya, tanggung jawab sebagai produser cukup besar. Mereka sepenuhnya memegang kendali terhadap pengeluaran biaya yang disediakan untuk produksi album.
“Tapi itu jadi proses buat kita. Ternyata sebuah karya itu mahal, awalnya kan kita enggak tahu soal biaya,” lanjut Rian.
Dari kenyataan itu, Rian menegaskan proses pembuatan karya musik tidak mudah. Ia lantas mengajak masyarakat untuk lebih menghargai karya setiap musisi.
Kendati aksi pembajakan sulit dihilangkan, bagi Rian setidaknya masyarakat bisa menghargai usaha musisi Tanah Air.(*)