TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle sepertinya tak ingin rencana bulan madu mereka bocor.
Pengantin baru ini ingin memiliki bulan madu secara pribadi tanpa sorotan media. Karenanya, mereka beberapa kali mengubah lokasi bulan madunya.
Dilansir dari VanityFair, Selasa (29/5/2018), Harry dan Meghan awalnya dikabarkan akan bulan madu di Namibia, Afrika Selatan. Namun, tampaknya rencana itu urung dijalankan.
Juru bicara kerajaan Inggris Omid Scobie menjelaskan perubahan lokasi bulan madu Harry dan Meghan dilakukan demi alasan keamanan.
"Lokasi bulan madu diubah beberapa kali sejak mereka merencanakannya. Jika lokasinya ketahuan sebelum mereka pergi, maka bisa membahayakan keamanan mereka."
Baca: Baru Saja Pulih Depresi, Pangeran Harry Ungkap Sejak Putri Diana Hatinya Rapuh
"Mereka juga disarankan untuk mengubah rencana bulan madu oleh tim keamanan," terang Scobie kepada situs Elle.com, Senin (28/5/2018).
Scobie mengatakan keduanya belum punya rencana bulan madu sebelum mereka menikah. Harry dan Meghan membuat rencana dalam waktu yang cukup singkat.
"Saya dengar sebulan sebelum menikah mereka belum menentukan lokasi bulan madu, jadi memang perencanaannya terjadi dalam waktu cepat," ujarnya.
Sementara itu, The Sun membuat spekulasi beberapa tempat yang akan didatangi sang pengantin, seperti Australia, Hawaii atau Irlandia.
TMZ mengabarkan mereka akan bulan madu di Fairmont Jasper Park Lodge, Kanada. Namun, juru bicara kerajaan, Angela Moore membantah kabar tersebut.
"Sampai saat ini, Harry dan Meghan belum memastikan tempat untuk menginap," tandas Moore.
Kondisi serupa pernah dialami kakak Pangeran Harry, Pangeran William ketika merencanakan bulan madu dengan Kate Middleton pada 2011.
"Petugas keamanan Pangeran William dan Kate akhirnya mengubah lokasi sebanyak dua kali sebelum menentukan Seychelles (Afrika Timur) sebagai lokasi bulan madu mereka di tahun 2011," kata Scobie.