TRIBUNNEWS.COM - Andy Spade, suami dari desainer kondang Kate Spade yang meninggal pada hari Selasa (5/6/2018) di New York City berbicara soal depresi dan perawatan (terapi) yang dijalani istrinya.
Menurut penuturannya, Kate menderita depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun.
Selama 5 tahun terakhir ini, Kate secara aktif melakukan konsultasi dan terapi untuk menyembuhkan penyakitnya.
Kate pun rutin meminum obat yang diberikan dokter kepadanya.
Aksi bunuh diri Kate dikatakan Andy sebagai hal yang sangat mengejutkan.
Andy tidak merasakan tanda-tanda bahwa wanita yang telah bersama dirinya selama 35 tahun itu akan melakukan tindakan yang nekat.
Malam sebelum kematiannya, Kate Spade juga terlihat bahagia.
Andy menduga ada sosok lain yang terus menghasut Kate.