Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kejutan baru dari presenter Uya Kuya. Dia menyatakan, tahun depan, 2019, yang juga merupakan tahun politik, dirinya akan membawakan beberapa program televisi bertema politik.
Uya mengaku cukup mumpuni menjadi punggawa program politik di TV lantaran background pendidikannya adalah FISIP Univerditas Indonesia.
"Mungkin tahun-tahun depan saya akan membawakan acara politik karena saya kan lulus Sarjana Politik jurusan Fisip UI," ujar Uya Kuya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).
"Yah mungkin bekal keilmuaan saya ini bakal dipakai untuk beberapa tahun ke depan. Cuma tetep di televisi," tambahnya.
Uya mengatakan, ini adalah cara dia mengabdi untuk negara melalui program televisi dengan menghibur masyarakat Indonesia.
Baca: Istri Vokalis Alexa Melahirkan Anak Kedua: Nama yang Disematkan Unik, Ini Asal-usulnya!
Apalagi jika dirinya benar-benar ditunjuk menjadi ketua BPIP menggantikan Yudi Latif yang mundur seperti dimuat di sebuah tulisan satire di situs Geotimes.
"Nggaklah (jadi BPIP). Saya lebih senang mengabdi kepada negara itu justru di televisi," ujar Uya bercanda.
Baca: Pendapat Maia Estianty tentang Karier Al dan Adik-adiknya di Dunia Musik
"Kita tugasnya menghibur orang. Orang udah stres, udah pusing dengan kegiatan pekerjaannya. Saat sudah di rumah butuh hiburan saya menghibur saja," jelasnya.
Sebelumnya ramai beredar kabar jika Uya Kuya ditunjuk Presiden Jokowi untuk menggantikan Yudi Latif sebagai ketua BPIP.
Dia menegaskan, kabar tersebut hoax dan tidak pernah ada perbincangan seperti antara dirinya dengan Jokowi.