TRIBUNNEWS.COM - Dhawiya Zaida menyesal karena penyalahgunaan narkoba membuatnya harus berurusan dengan polisi dan kini duduk di kursi terdakwa.
Ia kerap menangis tatkala bertemu keluarga yang datang menjenguknya. Kesedihannya menjadi-jadi saat ia tak bisa mengucapkan selamat ulangtahun ke-67 kepada Elvy Sukaesih, ibunya, pada 25 Juni lalu.
"Kemarin pas ulang tahun Umi sudah diomongin. Tapi aku lihat dia menangis, terus aku bilang jangan menangis," kata Fitria Sukaesih, kakak Dhawiya, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (26/6/2018).
Baca: Elvy Sukaesih Tak Tenang Memikirkan Dhawiya
Kasus yang menjerat Dhawiya merupakan cobaan berat bagi keluarga besar Ratu Dangdut tersebut. Elvy Sukaesih tak tenang dan juga sering menitikkan air mata karena memikirkan anak bungsunya itu.
Sekadar info, Dhawiya diciduk polisi di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Tak sendiri, Dhawiya ditangkap bersama kekasih, kakak, dan kakak iparnya secara bersamaan.
Dari penggeledahan tersebut, polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat bruto 0.45 gram dan 0.49 gram, serta beberapa barang bukti lainnya seperti cangklong, alumunium foil, serta timbangan digital.
Atas kesalahannya, Dhawiya disangkakan dengan pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) subsider Pasal 127 ayat (1) juncto pasal 135 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(*)