Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heboh aplikasi berbasis musik dan video Tik Tok diblokir Kementrian Komunikasi dan Informatika , Amel Carla akui jika aplikasi tersebut minim manfaat.
Menurutnya aplikasi tersebut kurang memberikan pengetahuan kepada usernya yang sebagian besar adalah remaja.
Ditambah lagi, lagu-lagu yang disediakan belum tentu memiliki izin copyright.
"Kalau kita lihat manfaatnya kurang banyak karena memberi kita pengetahuan juga nggak, lagu-lagu yang dipakai juga kita ga tau kena copyright apa enggak," tutur Amel Carla saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Baca: 5 Fakta Diblokirnya Aplikasi Tik Tok oleh Kominfo, dari Adanya Petisi hingga Penyalahgunaan
Lantaran bukan salah satu user Tik Tok, dirinya pun merasa senang dan tak senang atas keputusan Kemenkominfo memblokir aplikasi tersebut.
Amel juga merasa Kementiran Komunikasi dan Informatika sudah berfikir matang-matang terkait keputusannya untuk memblokir Tik Tok.
"Seneng ga seneng sih karena Amel juga bukan user dari Tik Tok. Tapi menurut Amel itu sudah keputusan yang dipertimbangkan matang-matang kenapa sampai bisa dimatiin (blokir)," ujar Amel.
Sejak Selasa (3/7/2018) siang aplikasi Tik Tok resmi diblokir Kemenkominfo lantaran dianggap memberikan pengaruh buruk karna memiliki muatan pornografi dan beberapa pelanggaran lainnya.