TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bowo Alpenliebe, bocah 13 tahun yang tenar dan namanya viral gara-gara video Tik toknya mengaku jarang dan takut keluar rumah.
Ini dilakukannya karena tindakan tidak menyenangkan dialaminya. Saat namanya melejit hingga menggelar jumpa fans-nya, Bowo Alpenliebe pun kerap mendapat hujatan hingga ancaman dari para haters.
Hujatan dan ancaman yang didapatkan Bowo Alpenliebe nampaknya juga berdampak terhadap keluarga.
Sang mama sedih dan memintanya tak keluar rumah.
Baca: Viralnya Sang Anak Bikin Ibunda Bowo Alpenliebe Ketakutan, Sampai Rela Keluar Kerja
"Takut, mamahkan nyuruh aku nggak keluar rumah, karena takut. ya udah aku nurut aja daripada mamah sedih mulu," kata Bowo Alpenliebe.
Diketahui, usai melangsungkan jumpa Fans banyak penggemar Bowo yang merasa kecewa dengan dirinya.
Menurut sejumlah penggemarnya perawakan Bowo nampak berbeda dengan foto dan video yang diunggah kedalam sosial media pribadinya.
Lebih tepatnya wajah Bowo di media sosial lebih ganteng daripada aslinya.
Pemilik nama asli Prabowo Mondardo itu ramai menjadi perbincangan publik tanah air usai dirinya melaksanakan Meet and Greet di Jakarta.
Bocah berusia 13 tahun tersebut medadak terkenal, memiliki banyak penggemar hingga pembenci atau yang kerap disebut hatters.
Pengakuan sang bunda di program acara Pagi pagi pasti happy, sang Ibu sama sekali tak bahagia anaknya bisa viral.
Ia justru merasa sedih tak karuan. "Sedih, karena banyak yang hujat," cerita Ibunda Bowo Alpenliebe.
Sang Ibu pun mengungkapkan kalau dirinya sampai keluar dari pekerjaannya. Pasalnya, dirinya terus kepikiran dengan sang putra, Bowo Alpenliebe.
"Iya keluar, kan kerjanya dari pagi sampai sore," ungkap sang Ibu.
"Gara-gara banyak hatersnya bowo yang banyak begini begitu. Saya kan kepikiran jadinya," lanjutnya.
Menjadi anak yang paling kecil dalam keluaraga juga menjadi alasan sang Ibu keluar dari pekerjaannya.
"Anak saya kan kecil, karena Abang-abangnya kerja, Bapaknya kerja, saya kerja. Jadi ini yang ngawasin kaga ada. Akhirnya saya berhenti kerja," jelas Ibunda Bowo Alpenliebe.
Sang Ibu juga mengaku sedih dan sangat menkhawatirkan Bowo.
Karena dirinya kerap membaca komentar berupa ancaman dari haters untuk sang anak.
"Jadi was-was kepikiran ke dia takut," ucapnya.
"Sampai saya sedih, sampe saya nangis ya itu ngebullynya sampai keterlaluan. sampai saya kepikiran kan. Sampe Bowo pengen dipukul lah, ada yang kata-kata nggak panteslah. nanti kalau gue ketemu lo, lo abis. Jadikan kitakan was-was nggak tenang," tambahanya.
Padahal menurut sang Ibu, semuanya terjadi bukan karena salah Bowo.