TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Meghan dengan keluarganya usai menikah memang berjalan penuh drama, terutama dengan ayah dan kedua kakaknya.
Belum lama ini, dalam sebuah wawancara ayah Meghan, Thomas Markle menyatakan jika putrinya itu mengalami masa yang tak mudah bergabung dalam keluarga kerajaan.
"Hal yang saya pikirkan tentang putri saya, saya rasa ia merasa ketakutan (menyesuaikan diri dalam keluarga kerajaan)" ujarnya.
Ia mengaku bisa melihat rasa khawatir dan takut dari gerak-gerik Meghan.
"Saya melihat melalui matanya, wajahnya dan dalam senyumnya ” kata Thomas pria 73 tahun itu pada People.com.
"Saya telah melihat senyumnya selama bertahun-tahun. Saya tahu senyumnya, saya tidak suka senyumnya yang saya lihat sekarang. Yang ini bahkan bukan senyuman, ini adalah senyuman yang menyakitkan," ujar Thomas lagi.
"Mungkin hanya mengalami hari yang buruk, tapi dia terlihat banyak tekanan” tambahnya.
Dalam wawancara yang sama, Thomas mengakui bahwa dia belum berbicara dengan putrinya setelah dia menikahi Pangeran Harry pada 19 Mei.
Baca: Pakai Yellow Crepe Dress Dolce & Gabbana, Saat Final Wimbledon 2018, Kate Terinspirasi Meghan?
"Saya berbicara dengan Meghan dan Harry secara singkat setelah pernikahan," katanya lagi.
"Saya mengirim SMS ke nomor istana, saya mengatakan saya ingin berbicara putri saya namun tidak mendapat balasan," lanjutnya.
Menurut Thomas, ini adalah waktu terlama ia tak berkomunikasi dengan putrinya tersebut.
"Jika saya bisa memberikan satu pesan untuknya, saya akan minta maaf atas apa pun yang menjadi sebuah kesalahan," kata Thomas.
Thomas awalnya memutuskan untuk tidak menghadiri pernikahan putrinya setelah permasalahannya dengan paparazzi yang melibatkan foto kerajaan.
Hingga kemudian ia menegaskan akan hadir pada pernikahan Meghan, namun dua hari sebelum pernikahan, Meghan menegaskan bahwa ayahnya tidakbisa datang masalah kesehatan.
"Saya sudah meminta maaf kepada Keluarga Kerajaan," ujar Thomas dalam sebuah wawancara.
Meskipun banyak ulah, Thomas menyatakan secara tulus jika ia ingin benar-benar minta maaf pada keluarga kerajaan melalui interview terakhir.