Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lucky Hakim menganggap kepindahan dirinya ke Partai Nasdem, bukan lagi hal yang harus dibesar-besarkan.
Ia juga meminta agar anggota PAN merelakan dirinya yang tak lagi bergabung menjadi anggota partai tersebut.
“Toh walau beda partai kita semua ini kan bersaudara sebangsa dan setanah air, berkata lah yang adem maka hatipun sejuk, mari berkompetisi sehat demi berjuang mengemban amanah rakyat agar Indonesia sejahtera,” kata Lucky saat dihubungi Tribunnews, Rabu (18/7/2018).
Lucky juga mengungkap, dirinya tak lagi merasa cocok dengan visi misi yang dijalankan oleh PAN.
Baca: Lucky Hakim Bantah Dibayar Miliaran untuk Pindah Partai
Selain itu ia juga menyadari, mungkin saja partai yang menjadi awal karirnya itu tak lagi menganggap Lucky memiliki visi dan misi yang sama.
Ia pun meminta agar PAN merelakan dirinya untuk berpindah partai.
“Relakanlah saya pergi saudaraku, biarlah saya bebas memilih yang terbaik, alhamdulillah sekarang saya sudah dipertemukan dengan NasDem.
Ia menegaskan, Partai NasDem adalah partai yang tak menggunakan mahar dalam setiap pencalonan kepala daerah.
Ia menegaskan hal tersebut juga menjadi alasan dirinya mantap pindah ke Partai NasDem.
“Silahkan tanya sama kang Emil atau juga ke pada Bang Hermanderu atau Hengky Kurniawan apakah NasDem meminta mahar untuk PilGub dan PilBup, saya sudah membuktikannya maka saya jadi mantap hijrah ke NasDem,” katanya.