TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dipersiapkan sejak tiga tahun lalu, lagu “Purnama” yang dibawakan Lesti Andriyani ini siap diperdengarkan ke publik.
Bahkan lagu bergenre dangdut klasik yang diciptakan Mr Nurbayan mengalami tiga kali pergantian aransemen.
"Lagu ini menceritakan tentang sebuah penantian seorang kekasih yang tak kunjung berjumpa. Dan pergantian bulan purnama pun menjadi penanda waktu penantiannya," kata Lesti Andriyani, Sabtu.
Berbeda dengan lagu “Mati Gaya”, lagu ini bagi Lesti memiliki kompleksitas yang cukup tinggi.
“Lagu ‘Purnama’ ini Lesti menampilkan karakter vokalnya yang kuat dan untuk membawakan lagu ini punya kesulitannya tersendiri karena suara oktaf bawahnya harus tebal tapi lagunya diakhiri dengan nada tinggi yang nyaris seperti teriak,” ungkap Simhala Avadana selaku A&R dari Trinity Optima Production.
Bagi Lesti sendiri, ia cukup senang akhirnya lagu yang sudah sempat bocor ke para penggemarnya sejak beberapa tahun lalu ini bisa dirilis secara resmi.
“Seneng banget akhirnya lagu ini akhirnya bisa rilis juga. Awalnya mau dirilis beberapa tahun lalu, tapi keduluan lagu ‘Zapin Melayu’ dan juga ‘Kejora’ yang diluncurkan.
Untuk melengkapi visual dari lagu “Purnama” ini, Upi Guava telah mempersiapkan musik videonya.
Upi Guava sendiri dibuat kagum dengan lagu yang dibawakan oleh Lesti ini.
“Waktu pertama kali mendengar lagu ini terasa seperti ada unsur magis dari lagu ini. Karakter suara, lirik, dan juga musiknya seperti memiliki energi yang mistis. Dan dari situ pula inspirasi musik video ini dibuat,” papar Upi.
Selain itu, Upi juga takjub dengan karakter Lesti yang humble dan menyenangkan.
“Enggak nyangka masih muda banget, suaranya bagus dan karakternya juga menyenangkan. Senang bisa kerja bareng,” tambahnya.
Proses pembuatan musik video ini pun cukup cepat. Berlokasi disebuah studio di Jakarta, proses syutingnya sendiri hanya menghabiskan waktu 3-4 jam.