Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar Disney memecat Sutradara James Gunn dari 'Guardians of the Galaxy Vol. 3' setelah kicauan tak senonohnya di masa lalu muncul lagi memang sedang menjadi bahan perbincangan hangat.
Dilansir Tribunnews.com dari Indie Wire pada Minggu (22 Juli 2018), satu hari setelah kabar mengejutkan ini dorongan balik terhadap keputusan tersebut dapat dilihat dalam deklarasi Dave Bautista.
Yang mengatakan dirinya merasa tidak baik-baik saja atas pemecatan Gunn.
Hingga kini muncul petisi yang menyerukan Disney untuk mempekerjakan Gunn kembali.
"Saya cukup pandai untuk mengetahui bahwa ini kemungkinan besar tidak akan mengubah apapun, tetapi semoga ini bisa membuat Disney menyadari kesalahan yang mereka buat dan tidak melakukannya lagi di masa depan," begitu bunyi petisi tersebut.
"Saya setuju pada titik bahwa jika orang mengatakan omong kosong bodoh saat bekerja di studio, studio memiliki hak penuh untuk memecatnya dari kemungkinan kontroversi.
Situasi ini sangat berbeda meskipun dia membuat lelucon ini bertahun-tahun sebelum dia bekerja untuk Disney dan juga fakta bahwa ia hanya bercanda,"
Kicauan Gunn, beberapa yang berasal dari tahun 2008, membuat lelucon tentang pemerkosaan dan pedofilia, di antara subjek tabu lainnya.
Petisi ini pun juga dibagikan oleh sutradara film 'The Grey', Joe Carnahan di akun Twitter pribadinya, @carnojoe pada Minggu (22/7/2018).
Hingga berita ini ditulis, petisi tersebut sudah ditandatangani hampir 6 ribu orang.
"Marvel: RE-HIRE JAMES GUNN - Sign the Petition! https://chn.ge/2Lzp1yM via @Change" kicau Joe pada akun Twitter-nya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pihak Disney telah memecat James Gunn dan memberikan pernyataan resminya kepada New York Post pada Jumat (20/7/2018).
"Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan pada kicauan Twitter James tidak dapat dipertahankan dan tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami, dan kami telah memutuskan hubungan bisnis kami dengan dia," kata Ketua Walt Disney Studios, Alan Horn pada New York Post.
Disney memiliki Marvel, produser film Guardian of the Galaxy.
Dalam sebuah kicauan yang banyak dihapus, ditulis antara tahun 2008 hingga 2011, Gunn mengatakan,
"Saya melakukan adaptasi film Hollywood besar dari The Giving Tree dengan akhir yang bahagia - pohon tumbuh kembali dan memberi anak b**w j*b", kicaunya.
Tak hanya itu, Gunn juga sempat mengicaukan perihal pemerkosaan.
"Apakah kalian pernah coba memerkosa seorang gadis tanpa menggunakan kekerasan? Cobalah. Pada dasarnya tidak mungkin. Tidak ada yang namanya kencan perkosaan,"
Diketahui, Gunn juga seorang kritikus yang lantang terhadap Presiden Trump, diserang pekan ini oleh para aktivis konservatif yang mengedarkan kicauan-kicauan yang berusia bertahun tahun.
Sang sutradara pun memberikan klarifikasinya melalui akun Twitter pribadinya dan dalam sebuah pernyataan untuk Variety.
"Kata-kata saya hampir satu dekade lalu, pada saat itu, benar-benar gagal dan upaya yang tidak menguntungkan menjadi provokatif," kata Gunn.
"Saya telah menyesali kicauan selama bertahun-tahun sejak bukan hanya karena kicauan itu bodoh, sama sekali tidak lucu, sangat tidak peka, dan tentu saja tidak provokatif seperti yang saya harapkan, tetapi juga karena mereka tidak mencerminkan saya yang hari ini,"
Gunn mengatakan dia akan menerima keputusan bisnis yang dibuat hari ini dan mengambil tanggung jawab penuh untuk kicauan masa lalunya.
"Yang bisa saya lakukan sekarang, selain menawarkan penyesalan tulus, adalah menjadi manusia terbaik yang saya bisa, menerima, memahami, berkomitmen untuk kesetaraan, dan jauh lebih bijaksana tentang pernyataan publik saya dan kewajiban saya pada wacana publik kami," kata Gunn.
"Untuk semua orang di dalam industri saya dan di luar, saya kembali menyampaikan permintaan maaf yang terdalam. Cinta untuk semua,"
Gunn telah mengerjakan skrip untuk Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang diharapkan akan rilis pada tahun 2020.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)