TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bali Reggae Star Festival 2018 akan digelar di Bali pada 29-30 September mendatang.
Sejumlah grup musik mancanagera, akan dihadirkan dalam acara tersebut.
Baca: Ibunya Urus Perceraian dengan Dipo Latief, Kedua Anak Nikita Mirzani Tak Terpengaruh
Kegiatan yang sudah ke-empat kalinya itu akan memberikan pesan sosial mengenai kebersihan lingkungan dan kepedulian terhadap sesama.
Perwakilan penyelenggara acara tersebut, Dwi Wagung menyatakan saat ini Bali sedang darurat sampah.
Baca: Ibunya Urus Perceraian dengan Dipo Latief, Kedua Anak Nikita Mirzani Tak Terpengaruh
Oleh sebab itu, menurutnya, komunitas musik reggae perlu mengingatkan masyarakat kembali untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Bahasanya tahun lalu kita ketemu orang-orang kementerian, pak, kalau bapak mungkin ngadain seminar di ruangan ber-AC dengan baju rapi, nyaman, output-nya yang datang seratus-dua ratus orang, ya ngga papa itu cara bapak. Tapi kita punya cara membuat seminar versi kita, dengan nyanyi, dengan joget, tapi tetap men-deliver pesan yang memang sudah terbukti empat tahun ini sudah banyak impact, sudah banyak pejuang lingkungan muncul lagi, terus band-band reggae yang peduli lingkungan sudah banyak sekali," kata Dwi Wagung.
Simak videonya di atas.(*)