TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Tawaran sejumlah parpol untuk menjadi calon wakil rakyat sudah sering ia dapatkan. Namun, Ian Kasela, vokalis band Radja ini meyakini hanya PDI Perjuangan yang bisa mengantarkannya menjadi wakil rakyat di Senayan.
“Tujuan gua pengen duduk di DPR RI. Yah saya yakin cuma PDI Perjuangan yang bisa mengantarkan gua ke sana,” kata Ian saat ditanya alasannya memilih maju melalui PDI Perjuangan, Kamis (2/8/2018).
Dalam pernyataanya Ian mengakui, tertarik menjadi anggota DPR yang diberi sejumlah kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan, seperti membuat undang-undang. “Gua pengin ikut dalam kebijakan itu sendiri. Makanya gua tertarik DPR RI,” ujar vokalis yang berkarier sejak 1997 ini.
Ketertarikan itu, kata Ian seperti gayung bersambut, ketika PDI Perjuangan menawarkannya untuk menjadi wakil rakyat mewakili Kalimantan Selatan, tempat kelahirannya.
“Tawaran dari parpol lain sebenarnya sudah ada sejak 2014. Tapi tahun ini, tawaran dari PDI Perjuangan seperti gayung bersambut, karena saya memang hanya ingin mencalonkan diri dari partai ini,” ujarnya.
Di Pemilu Legislatif 2019 nanti, pria bernama asli landhika Mulya Ramadhan ini akan bertarung di Dapil Kalsel (Kalimantan Selatan) I. Rela mengganti nama yang diberikan orangtuanya itu dengan nama panggung, Ian Kasela.
“Pengadilan sudah mengesahkan nama gua jadi Ian Kasela. Diputus pengadilan sebelum Lebaran kemarin,” ujarnya.
Kelak, jika lolos ke DPR, Ian tertarik untuk duduk di Komisi X (Pendidikan-Kebudayaan-Olahraga). Bidang ini dianggap sesuai karena selama ini Ian bergelut di dunia kesenian/kebudayaan.“Kalau (komisi) tidak sesuai tidak bagus juga,” ujar Ian.
Tapi kalau sudah jadi anggota DPR kaca mata hitam dilepas gak? “Kalau memang etika dan tata krama atau tuntutan anggota Dewan terhormat seperti itu, gua harus siap,” kata pria yang kerap memakai kacamata hitam ini.